
QR Code
Apa Itu QR Code?
Sahabat Floq, QR Code (Quick Response Code) adalah kode visual dua dimensi berbentuk kotak yang dapat dipindai oleh kamera smartphone atau scanner untuk menyampaikan informasi secara cepat. Dalam dunia crypto, QR code digunakan untuk menampilkan alamat wallet, jumlah pembayaran, atau detail transaksi secara instan tanpa perlu mengetik panjang address alfanumerik.
QR code mempermudah proses transaksi aset digital, meningkatkan akurasi, dan mengurangi risiko human error saat memasukkan alamat wallet secara manual.
Bagaimana Cara Kerja QR Code dalam Crypto?
Berikut cara kerja QR code agar Kamu memahaminya dengan mudah:
Mengubah Data Menjadi Visual
Data seperti alamat wallet (contoh: 0xABC123…) diubah menjadi pola kotak hitam putih yang unik oleh generator QR code. Scanner akan menerjemahkan pola tersebut kembali menjadi data aslinya.
Pemindaian dengan Smartphone
Kamu dapat memindai QR code menggunakan kamera smartphone melalui aplikasi wallet crypto atau scanner QR untuk membaca alamat wallet atau detail transaksi secara otomatis.
Digunakan untuk Mengirim dan Menerima Aset
- Mengirim aset: scan QR code penerima untuk mengisi otomatis address tujuan di aplikasi wallet.
- Menerima aset: bagikan QR code address wallet Kamu kepada pengirim agar mereka dapat memindai dan mengirim aset tanpa salah ketik.
Interoperabilitas dengan Protokol Pembayaran
Beberapa QR code crypto juga mendukung URI scheme, di mana QR code menyimpan detail transaksi lengkap seperti alamat, nominal pembayaran, dan token type.
Keamanan dan Validasi
Meskipun QR code mempermudah transaksi, selalu pastikan QR code berasal dari sumber terpercaya untuk menghindari scam address yang dimodifikasi penipu.
Mengapa QR Code Penting dalam Crypto?
QR code memiliki peran strategis dalam ekosistem transaksi digital karena:
1. Mempermudah Transaksi
QR code menghilangkan kebutuhan mengetik address wallet yang panjang dan kompleks, mengurangi potensi kesalahan input yang dapat menyebabkan kehilangan aset.
2. Menghemat Waktu
Proses pembayaran, swap, atau deposit menjadi lebih cepat hanya dengan sekali pindai.
3. Mendukung Pembayaran Retail
QR code digunakan di merchant atau toko yang menerima pembayaran crypto, memudahkan pelanggan melakukan pembayaran seperti e-wallet tradisional.
4. Mendukung Adopsi Massal Crypto
Dengan user experience yang mudah dipahami, QR code menjadi jembatan penting untuk onboarding pengguna baru ke transaksi aset digital.
5. Digunakan di Wallet, Exchange, dan dApps
Sebagian besar aplikasi wallet seperti Trust Wallet, MetaMask, dan exchange seperti Binance memiliki fitur QR code untuk deposit dan withdrawal aset.
Contoh implementasi:
- QR code address BTC di exchange untuk menerima deposit BTC.
- QR code merchant crypto POS yang menampilkan nominal pembayaran stablecoin untuk transaksi retail.
- QR code donation pada website publik untuk menerima sumbangan aset crypto dengan mudah.
Dengan memahami QR Code, Sahabat Floq dapat menggunakan teknologi ini untuk transaksi aset digital secara cepat, aman, dan efisien dalam ekosistem blockchain dan Web3 yang semakin berkembang.
Bagikan melalui:

Kosakata Selanjutnya
Quasar Smart Contract (OMG Foundation)
Sistem kontrak pintar yang dirancang oleh OMG Foundation untuk meningkatkan efisiensi transaksi lintas rantai. Quasar bertujuan menggabungkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam infrastruktur Layer-2.
Queued Transaction
Transaksi yang telah dikirim ke jaringan blockchain tetapi belum diproses karena antrean atau gas fee yang rendah. Biasanya disimpan di mempool hingga validator mengeksekusinya.
Quorum (Governance)
Jumlah minimum partisipan yang dibutuhkan untuk validitas proses pengambilan keputusan dalam sistem tata kelola terdesentralisasi. Tanpa mencapai quorum, proposal atau pemungutan suara dianggap tidak sah.
Radio Frequency Identification (RFID)
Teknologi identifikasi otomatis yang menggunakan gelombang radio untuk mentransfer data dari tag ke sistem pembaca. Banyak digunakan dalam logistik, pembayaran tanpa kontak, dan pelacakan aset.
Rage Quit
Aksi keluar dari Decentralized Autonomous Organization (DAO) atau proyek blockchain secara mendadak dan emosional, sering disertai dengan penarikan dana atau pembatalan dukungan. Biasanya mencerminkan ketidakpuasan terhadap keputusan atau arah proyek.


