Cari

Klik huruf yang tersedia untuk mengetahui daftar glossary

Pattern 1

Queued Transaction

Apa Itu Queued Transaction?

Sahabat Floq, Queued Transaction adalah transaksi di blockchain yang telah dikirim ke jaringan tetapi belum diproses atau dimasukkan ke dalam blok karena berbagai alasan, seperti gas fee terlalu rendah atau antrean transaksi di jaringan sedang padat. Transaksi ini akan tetap berada di mempool (memory pool) node jaringan hingga validator atau miner mengeksekusinya.

Queued transaction umum terjadi di blockchain dengan traffic tinggi seperti Ethereum, terutama saat ada event besar, peluncuran token baru, atau saat market sangat aktif.

 

Bagaimana Cara Kerja Queued Transaction?

Berikut cara kerja queued transaction agar Kamu memahaminya dengan mudah:

Pengiriman Transaksi

Kamu mengirim transaksi dari wallet ke blockchain dengan gas fee tertentu. Transaksi ini akan masuk ke mempool, yaitu pool transaksi yang menunggu untuk dieksekusi oleh validator atau miner.

Penyeleksian oleh Validator atau Miner

Validator atau miner memilih transaksi dari mempool untuk dimasukkan ke dalam blok berikutnya, biasanya berdasarkan prioritas gas fee yang lebih tinggi.

Transaksi Masuk Antrean

Jika gas fee yang Kamu pasang lebih rendah dibanding transaksi lain di mempool, transaksi akan diantrekan lebih lama hingga jaringan memiliki kapasitas atau tidak ada transaksi lain dengan gas lebih tinggi.

Pending dan Execution

Transaksi akan tetap berada dalam status pending di mempool hingga:

  1. Gas fee mencukupi prioritas eksekusi.
  2. Kamu membatalkan transaksi (jika protokol mengizinkan).
  3. Kamu mengganti dengan transaksi baru (replace) dengan gas fee lebih tinggi (speed up).

Timeout atau Expired

Jika transaksi terlalu lama tidak dieksekusi, node tertentu dapat menghapusnya dari mempool, meskipun mayoritas jaringan mempool akan tetap menyimpan hingga transaksi dibatalkan atau dieksekusi.

 

Mengapa Queued Transaction Penting?

Queued transaction memiliki peran strategis dan dampak signifikan dalam aktivitas pengguna blockchain karena:

1. Menentukan Kecepatan Transaksi

Memahami konsep queued transaction membantu Kamu memilih gas fee optimal untuk memastikan transaksi dieksekusi sesuai kebutuhan, terutama saat market sedang sibuk.

2. Menghindari Pending Terlalu Lama

Transaksi yang lama di mempool dapat mengganggu aktivitas on-chain berikutnya, karena sebagian blockchain mengeksekusi transaksi berdasarkan nonce berurutan.

3. Menjadi Dasar Replace dan Cancel Transaction

Wallet modern seperti MetaMask memungkinkan Kamu melakukan speed up (mengganti transaksi dengan gas fee lebih tinggi) atau cancel transaction untuk membatalkan transaksi queued di mempool.

4. Penting untuk Developer dApps

Developer perlu memahami queued transaction agar dapat mengoptimalkan UX pengguna dan menghindari error eksekusi kontrak pintar akibat transaksi pending.

5. Menggambarkan Kinerja Jaringan

Jumlah queued transaction di mempool dapat menjadi indikator kondisi jaringan, apakah sedang normal atau mengalami congestion (kemacetan).

Contoh penggunaan:

  • Transaksi swap di Uniswap pending karena gas fee rendah saat Ethereum sedang sibuk.
  • Deposit di exchange terlambat masuk karena transaksi pending di mempool validator.

Dengan memahami Queued Transaction, Sahabat Floq dapat mengelola transaksi secara efisien, memilih gas fee yang tepat, dan memaksimalkan pengalaman bertransaksi di blockchain dengan lebih aman dan optimal.

Bagikan melalui:

Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1
Blur 2

Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami

Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.

Google PlayApp Store
Blur 2Blur 2Device