
Degen
Hi Sahabat Floq, dalam perjalananmu menjelajahi dunia Web3, kamu mungkin pernah melihat istilah "Degen" berseliweran di media sosial, forum crypto, atau grup komunitas. Kata ini merupakan singkatan dari “degenerate” dan awalnya digunakan dengan konotasi negatif. Tapi dalam dunia crypto, Degen punya makna yang jauh lebih kompleks, bahkan bisa dibilang ikonik.
Degen merujuk pada individu yang berani mengambil keputusan investasi yang impulsif, berisiko tinggi, dan seringkali tanpa riset mendalam. Tapi jangan salah, di balik reputasi spekulatif ini, Degen juga melambangkan semangat bereksperimen dan eksplorasi dalam dunia yang sedang berkembang seperti Web3 dan DeFi.
Ciri Khas Seorang Degen
Seorang Degen tidak takut nyemplung ke proyek baru yang belum terbukti, bahkan mungkin belum audit. Mereka ikut IDO (Initial DEX Offering), yield farming eksperimental, atau membeli token yang baru listing dengan harapan mendapat keuntungan cepat.
Berikut beberapa karakteristik umum dari Degen di dunia crypto:
- Mengutamakan FOMO: Masuk ke proyek karena takut ketinggalan tren, bukan karena analisis fundamental.
- Toleransi Risiko Tinggi: Rela rugi demi peluang profit besar dalam waktu singkat.
- Bermental Eksperimental: Sering mencoba berbagai protokol dan mekanisme baru di DeFi atau GameFi.
Mereka tahu risikonya besar, tapi justru itu yang membuat dunia Degen terasa hidup dan penuh adrenalin.
Peran Degen dalam Ekosistem Web3
Walau sering dipandang “liar,” kaum Degen berperan penting dalam mendorong adopsi awal berbagai inovasi blockchain. Mereka adalah pengguna pertama dari protokol baru, penggerak komunitas, dan bahkan sering menjadi beta tester tidak resmi dari berbagai proyek Web3.
Inilah mengapa istilah Degen tidak selalu bernada negatif. Dalam banyak kasus, Degen-lah yang membantu protokol menemukan kelemahan, membangun buzz marketing, dan membuktikan potensi model tokenomik yang baru.
Risiko Menjadi Degen
Sebagai Sahabat Floq yang cerdas, penting untuk menyadari bahwa menjadi Degen itu bukan tanpa konsekuensi. Ada risiko tinggi yang bisa muncul, antara lain:
- Rug Pull: Masuk ke proyek yang ternyata penipuan dan dana ditarik sepihak.
- Volatilitas Ekstrem: Harga token bisa naik 10x dalam sehari, tapi juga bisa turun 90% besoknya.
- Kurangnya Perlindungan: Banyak proyek Degen belum diaudit, belum terdaftar resmi, dan belum punya tim transparan.
Karena itu, banyak investor veteran melihat gaya Degen sebagai pendekatan jangka pendek, bukan strategi jangka panjang.
Apakah Jadi Degen Itu Salah?
Tidak selalu. Selama kamu paham risikonya, menggunakan modal yang sanggup kamu relakan, dan tidak menjadikan gaya ini sebagai satu-satunya strategi investasi, menjadi Degen bisa jadi cara untuk memahami inovasi paling awal dalam industri crypto.
Namun, perlu dicatat bahwa gaya Degen bukan untuk semua orang. Butuh keberanian, pemahaman terhadap dinamika pasar yang cepat, dan mental yang kuat menghadapi kerugian mendadak.
Degen Bukan Sekadar Nekat, Tapi Cermin Inovasi Liar Web3
Menjadi Degen berarti kamu memilih jalur crypto yang penuh kejutan, eksperimen, dan risiko tinggi. Tapi justru dari sini muncul berbagai inovasi luar biasa dalam DeFi, NFT, dan GameFi. Sahabat Floq, jika kamu tertarik dengan gaya Degen, pastikan kamu melangkah dengan kesadaran penuh. Jadikan keberanianmu sebagai bahan bakar untuk eksplorasi, bukan spekulasi buta. Dunia Web3 butuh para pionir, tapi juga butuh mereka yang tetap bijak dalam bertindak.
Disclaimer: Seluruh informasi yang disampaikan disusun oleh mitra industri dengan tujuan memberikan edukasi kepada pembaca. Kami menyarankan Anda untuk melakukan riset secara mandiri dan mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan transaksi.
Bagikan melalui:

Kosakata Selanjutnya
Delayed Proof-of-Work (dPoW)
Mekanisme keamanan blockchain yang memanfaatkan keamanan jaringan lain yang lebih besar, seperti Bitcoin, dengan mencatat hash dari rantai utama. Digunakan untuk meningkatkan perlindungan terhadap serangan 51%.
Delegated Proof-of-Stake (DPoS)
Model konsensus di mana pemegang token memilih sekelompok delegator untuk memvalidasi blok dan mengamankan jaringan. Lebih efisien dan cepat dibandingkan model Proof-of-Work (PoW).
Delegator
Pemilik token yang mendelegasikan hak suaranya kepada validator atau node tepercaya dalam sistem Proof-of-Stake (PoS). Tetap menerima bagian return tanpa perlu menjalankan node sendiri.
Delisting
Penghapusan aset crypto dari daftar perdagangan di bursa karena alasan teknis, hukum, atau kurangnya likuiditas. Dapat berdampak besar pada harga dan aksesibilitas aset tersebut.
Demurrage
Biaya atau penalti atas penyimpanan mata uang atau aset terlalu lama tanpa digunakan. Dalam konteks ekonomi alternatif, digunakan untuk mendorong sirkulasi uang lebih cepat.


