
Delegator
Hi Sahabat Floq, dalam ekosistem blockchain yang menggunakan konsensus Proof-of-Stake (PoS) atau turunannya seperti Delegated Proof-of-Stake (DPoS), kamu tidak harus menjalankan node validator untuk mendapatkan imbal hasil. Cukup dengan menjadi delegator, kamu bisa tetap mendapatkan keuntungan dari jaringan yang kamu dukung.
Delegator adalah pemilik token yang mendelegasikan hak suaranya kepada validator atau entitas tepercaya yang berperan langsung dalam memverifikasi transaksi dan mengamankan jaringan. Sebagai imbalannya, delegator akan menerima sebagian dari reward atau return yang diperoleh validator.
Cara Kerja Delegator dalam Sistem PoS
1. Memilih Validator
Kamu sebagai delegator memilih validator dengan cara mendelegasikan sejumlah token. Pemilihan ini dilakukan melalui staking, di mana token kamu akan dikunci dalam jangka waktu tertentu.
2. Tidak Perlu Menjalankan Node
Menjalankan validator node membutuhkan infrastruktur, koneksi internet stabil, dan keamanan tinggi. Sebagai delegator, kamu tidak perlu repot dengan hal itu. Cukup mendelegasikan token dan mempercayakan proses validasi pada pihak yang lebih profesional.
3. Mendapatkan Return
Validator akan membagikan sebagian reward blok kepada delegator sebagai bentuk insentif. Jumlah return tergantung pada performa validator, total stake yang didelegasikan, dan tingkat komisi yang dikenakan.
Keuntungan Menjadi Delegator
Menjadi delegator menawarkan kemudahan sekaligus manfaat ekonomi dalam jaringan blockchain berbasis PoS. Berikut ini beberapa keunggulan yang bisa kamu nikmati:
- Mendapatkan Return Pasif
Kamu tetap memperoleh imbal hasil dari staking tanpa harus menjaga node 24/7. - Berpartisipasi dalam Keamanan Jaringan
Dengan mendukung validator tepercaya, kamu ikut memperkuat jaringan dan mendorong desentralisasi. - Fleksibel dan Minim Risiko Teknis
Tidak memerlukan keahlian teknis atau biaya tinggi untuk infrastruktur. Cukup dengan satu klik staking di dompet yang mendukung. - Bebas Memilih dan Berpindah Validator
Kamu bisa memilih validator dengan reputasi baik dan berpindah kapan pun jika merasa layanan atau performa mereka kurang optimal.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menjadi Delegator
Kualitas Validator
Pastikan validator yang kamu pilih memiliki rekam jejak yang baik, uptime tinggi, dan tingkat komisi yang masuk akal. Validator yang tidak aktif atau sering offline bisa mengurangi reward kamu, atau bahkan menyebabkan penalti (slashing).
Risiko Slashing
Pada beberapa jaringan PoS, jika validator melakukan pelanggaran seperti double signing atau downtime ekstrem, delegator bisa ikut terkena penalti berupa pengurangan token.
Lock-up Period
Beberapa jaringan memiliki masa penguncian (unbonding period) saat kamu berhenti mendelegasikan token. Selama masa ini, token tidak bisa dipindahkan atau digunakan.
Delegator dalam Berbagai Jaringan Blockchain
Konsep delegator diadopsi secara luas dalam jaringan PoS dan DPoS seperti:
- Cosmos (ATOM)
Memungkinkan delegator memilih validator dan mendapatkan staking reward langsung di dompet seperti Keplr. - Tezos (XTZ)
Delegator disebut “bakers”, dan proses delegasinya bisa dilakukan tanpa mengunci token. - Polkadot (DOT)
Menggunakan istilah “nominator” untuk peran delegator, dengan pengaturan kompleks dalam pemilihan validator. - Ethereum 2.0 (Beacon Chain)
Meski staking langsung membutuhkan 32 ETH, delegator bisa berpartisipasi melalui pool atau layanan staking terdesentralisasi.
Delegator Membuka Akses Staking Bagi Semua Kalangan
Delegator adalah solusi inklusif bagi siapa pun yang ingin berkontribusi pada jaringan blockchain berbasis PoS tanpa harus menangani kompleksitas teknis validator. Peran ini penting untuk menjaga desentralisasi dan keamanan jaringan sambil tetap memberikan potensi return pasif. Sahabat Floq yang ingin mulai berpartisipasi dalam staking bisa mempertimbangkan menjadi delegator sebagai langkah awal yang aman dan efisien.
Disclaimer: Seluruh informasi yang disampaikan disusun oleh mitra industri dengan tujuan memberikan edukasi kepada pembaca. Kami menyarankan Anda untuk melakukan riset secara mandiri dan mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan transaksi.
Bagikan melalui:

Kosakata Selanjutnya
Delisting
Penghapusan aset crypto dari daftar perdagangan di bursa karena alasan teknis, hukum, atau kurangnya likuiditas. Dapat berdampak besar pada harga dan aksesibilitas aset tersebut.
Demurrage
Biaya atau penalti atas penyimpanan mata uang atau aset terlalu lama tanpa digunakan. Dalam konteks ekonomi alternatif, digunakan untuk mendorong sirkulasi uang lebih cepat.
Dollar Cost Averaging (DCA)
Strategi investasi di mana pembelian aset dilakukan secara berkala dengan jumlah tetap, tanpa memperhatikan fluktuasi harga. Bertujuan mengurangi risiko volatilitas jangka pendek.
DYOR
Acronym dari "Do Your Own Research", yakni prinsip dasar dalam investasi crypto yang mendorong pengguna untuk tidak hanya mengandalkan pendapat orang lain. Membantu mengurangi risiko penipuan dan keputusan impulsif.
E-Signature
Tanda tangan elektronik yang digunakan untuk menyetujui dokumen atau transaksi secara digital. Diakui secara hukum dan sering digunakan dalam sistem blockchain untuk validasi transaksi.


