Cari

Klik huruf yang tersedia untuk mengetahui daftar glossary

Pattern 1

Off-Chain Governance

Apa Itu Off-Chain Governance?

Off-Chain Governance adalah model pengambilan keputusan yang berlangsung di luar jaringan blockchain (off-chain), seperti melalui forum diskusi, media sosial, atau pertemuan komunitas. Model ini tidak menggunakan smart contract atau sistem pemungutan suara berbasis blockchain, melainkan bergantung pada struktur komunikasi manusia secara langsung.

Dalam konteks protokol kripto dan blockchain, off-chain governance berfungsi sebagai pelengkap dari on-chain governance yang bersifat otomatis dan berbasis kode. Meski tidak tereksekusi secara teknis di dalam jaringan, keputusan dari proses off-chain sering kali sangat berpengaruh terhadap arah dan perkembangan sebuah proyek blockchain.

Bagaimana Cara Kerja Off-Chain Governance?

Biasanya, proses off-chain governance melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan seperti developer, validator, investor, dan komunitas pengguna. Beberapa mekanisme umum yang digunakan antara lain:

  • Forum Diskusi seperti Discord, Reddit, atau Discourse yang menjadi wadah tukar ide.
  • Proposal atau RFC (Request for Comment) sebagai bentuk dokumentasi dan usulan perubahan.
  • Pemungutan Suara Informal menggunakan platform seperti Snapshot, meski tidak mengikat secara teknis.
  • Rapat Virtual atau pertemuan daring untuk menyatukan visi komunitas.

Contoh nyata dari model ini bisa dilihat pada Ethereum, di mana keputusan besar terkait upgrade jaringan seperti The Merge dibahas terlebih dahulu melalui Ethereum Magicians dan GitHub sebelum diimplementasikan on-chain.

Proses ini sangat bergantung pada konsensus sosial dan trust antar anggota komunitas. Keputusan akhir baru dieksekusi di level protokol setelah mencapai kesepakatan bersama melalui proses diskusi tersebut.

Mengapa Off-Chain Governance Penting?

1. Fleksibilitas dan Adaptasi

Sahabat Floq, blockchain bersifat teknis dan rigid karena beroperasi berdasarkan kode. Tapi dunia nyata terus berubah. Di sinilah off-chain governance memberikan fleksibilitas. Ia memungkinkan protokol beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan, regulasi, atau kondisi pasar tanpa harus langsung mengubah kode.

2. Mendorong Partisipasi Komunitas

Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan voting on-chain atau penggunaan wallet. Off-chain governance membuka ruang bagi partisipasi yang lebih inklusif, di mana siapa pun bisa menyampaikan opini, kritik, atau saran tanpa hambatan teknis.

3. Mengatasi Keterbatasan On-Chain

Beberapa keputusan seperti etika, kebijakan, atau arah jangka panjang proyek tidak selalu bisa diselesaikan lewat voting on-chain. Off-chain governance menjadi solusi untuk membahas hal-hal yang sifatnya lebih konseptual atau strategis.

4. Meningkatkan Kepercayaan Ekosistem

Dengan adanya transparansi dalam diskusi dan keterlibatan komunitas, model ini memperkuat trust terhadap proyek blockchain. Apalagi jika dokumentasi dan arsip diskusinya dapat diakses publik, reputasi proyek akan semakin kuat di mata investor maupun regulator.

 

Bagikan melalui:

Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1
Blur 2

Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami

Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.

Google PlayApp Store
Blur 2Blur 2Device