Cari

Klik huruf yang tersedia untuk mengetahui daftar glossary

Pattern 1

Market Balances

Apa Itu Market Balances?

Sahabat Floq, dalam dunia trading kripto, memahami istilah teknis sangat penting agar kamu bisa mengambil keputusan dengan tepat dan efisien. Salah satu istilah yang sering muncul, namun kadang terabaikan oleh pemula, adalah Market Balances.

Market balances merujuk pada jumlah aset yang tersedia dan aktif di akun trading-mu, yang bisa langsung digunakan untuk membuka posisi baru, menutup posisi yang sedang berjalan, atau memenuhi biaya transaksi. Ini termasuk dana yang belum terkunci dalam order terbuka atau belum digunakan sebagai margin. Singkatnya, market balances adalah representasi likuiditas internal akun kamu yang siap dipakai kapan saja dalam aktivitas trading.

 

Komponen dalam Market Balances

Market balances bukan sekadar satu angka yang berdiri sendiri, melainkan hasil dari berbagai komponen saldo yang aktif. Untuk memahaminya lebih dalam, mari kita uraikan elemen-elemen penyusunnya:

1. Available Balance (Saldo Tersedia)

Ini adalah jumlah aset yang benar-benar bisa kamu gunakan saat ini. Dana ini belum digunakan dalam order terbuka maupun sebagai agunan margin.

2. Open Orders Balance (Saldo dalam Order Terbuka)

Bagian dari asetmu mungkin sudah kamu gunakan dalam order yang belum tereksekusi. Meskipun belum ditransaksikan, dana ini tidak bisa digunakan untuk membuka posisi lain sampai order tersebut dibatalkan atau dieksekusi.

3. Margin Balance (Jika Menggunakan Margin Trading)

Jika kamu melakukan margin trading, sebagian saldo bisa digunakan sebagai jaminan. Ini akan mempengaruhi jumlah market balances yang tersedia karena sebagian sudah “dikunci” sebagai collateral.

4. Funding & Fees Reserve

Beberapa platform memotong sebagian kecil dari saldo untuk membayar funding fee, trading fee, atau biaya lain yang mungkin akan terakumulasi saat kamu membuka posisi baru.

 

Mengapa Market Balances Penting dalam Trading Kripto?

Memahami market balances sangat penting karena data ini menunjukkan kapasitas aktualmu untuk melakukan aksi di pasar. Kesalahan dalam membaca saldo yang tersedia bisa berakibat fatal—mulai dari order gagal tereksekusi, hingga terkena margin call karena kamu mengira masih memiliki cukup saldo padahal sudah terkunci di order lain.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa market balances harus selalu kamu pantau:

  1. Menghindari Overtrading: 
    Dengan mengetahui batas saldo aktif, kamu bisa menghindari membuka terlalu banyak posisi yang bisa membahayakan manajemen risiko.
  2. Mendukung Strategi Likuiditas: 
    Market balances memengaruhi seberapa cepat kamu bisa merespons pergerakan pasar. Semakin tinggi likuiditas akunmu, semakin fleksibel kamu dalam mengeksekusi strategi trading.
  3. Menentukan Leverage Aman: 
    Dalam margin trading, market balances memengaruhi seberapa besar leverage yang bisa kamu gunakan dengan tetap menjaga keamanan posisi.
  4. Efisiensi Eksekusi Order: 
    Mengetahui jumlah saldo yang belum terkunci membantu kamu dalam menempatkan order secara optimal, tanpa harus membatalkan order lain terlebih dahulu.

 

Cara Mengecek Market Balances di Exchange

Setiap exchange umumnya memiliki antarmuka berbeda, namun hampir semuanya menyediakan informasi market balances secara real-time. Biasanya kamu bisa menemukannya di bagian seperti:

  1. Wallet atau Funding Tab: 
    Di sini kamu bisa melihat total asetmu, termasuk yang sedang dalam order atau digunakan sebagai margin.
  2. Trading Interface: 
    Saat membuka order, platform akan menampilkan berapa banyak saldo tersedia untuk pair tertentu.
  3. Margin Overview: 
    Untuk akun margin, informasi mengenai saldo jaminan, dana pinjaman, dan market balances ditampilkan secara terpisah agar kamu bisa mengelola risikonya lebih baik. 

 

Tips Mengelola Market Balances dengan Bijak

Mengelola market balances tidak sekadar mengetahui jumlah yang tersedia, tapi juga bagaimana menggunakannya secara efisien dan strategis. Berikut beberapa tips penting:

1. Cek Saldo Sebelum Buka Posisi

Sebelum menempatkan order, selalu pastikan kamu memiliki cukup market balances, termasuk untuk menutup posisi atau membayar fee jika dibutuhkan.

2. Jangan Biarkan Dana Mengendap Terlalu Lama

Dana yang terlalu lama mengendap tanpa digunakan bisa melewatkan peluang trading. Evaluasi secara rutin alokasi aset dalam market balances untuk menjaga dinamika portofolio.

3. Hindari Penggunaan Maksimal

Jangan gunakan seluruh saldo dalam satu posisi. Sisakan sebagian untuk antisipasi pergerakan pasar tak terduga atau biaya tak terduga.

4. Gunakan Fungsi "Isolated" Jika Perlu

Dalam margin trading, kamu bisa menggunakan isolated margin agar saldo kamu tidak terpengaruh oleh posisi lain. Ini membantu melindungi market balances dari kerugian mendadak di posisi berbeda.

 

Market Balances Menentukan Kekuatan Aksi Kamu di Pasar

Market balances bukan sekadar angka di dashboard akunmu, melainkan cerminan langsung dari kekuatan likuiditas yang kamu miliki dalam trading. Dengan memahami dan mengelola market balances secara bijak, kamu bisa memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko dalam setiap keputusan trading yang kamu ambil.

Sahabat Floq, mengenal struktur dan dinamika market balances akan membuatmu lebih percaya diri dalam menjelajahi pasar kripto. Ingat, kesuksesan dalam trading tidak hanya soal strategi, tapi juga tentang pengelolaan sumber daya dengan cerdas dan efisien.

Bagikan melalui:

Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1
Blur 2

Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami

Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.

Google PlayApp Store
Blur 2Blur 2Device