
Block Explorer
Apa Itu Block Explorer?
Sahabat Floq, dalam dunia blockchain yang penuh data dan transaksi, block explorer adalah alat penting untuk menavigasi dan memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam jaringan.
Secara sederhana, block explorer adalah platform online yang memungkinkan Kamu mencari, melihat, dan memverifikasi informasi yang tersimpan di blockchain—mulai dari transaksi, alamat dompet, hingga status blok terbaru. Ibarat kaca pembesar digital, block explorer memberikan visibilitas penuh atas seluruh aktivitas di blockchain secara real-time.
Fungsi Utama Block Explorer
1. Menelusuri Transaksi
Kamu bisa memasukkan transaction hash (TXID) untuk melihat:
- Jumlah yang dikirim
- Alamat pengirim dan penerima
- Waktu transaksi
- Status konfirmasi
2. Melihat Informasi Blok
Setiap blok di blockchain memiliki:
- Nomor blok (block height)
- Daftar transaksi di dalamnya
- Waktu pembuatan
- Hash unik
Miner atau validator
3. Memeriksa Alamat Dompet
Dengan mengetikkan alamat dompet, Kamu dapat mengetahui:
- Saldo saat ini
- Riwayat transaksi
- Aktivitas terakhir
4. Audit dan Transparansi Publik
Karena semua data di blockchain bersifat publik dan tidak dapat diubah, block explorer memungkinkan siapa pun untuk melakukan verifikasi secara independen—mulai dari pengguna individu hingga lembaga audit.
Bagaimana Cara Menggunakan Block Explorer?
Berikut langkah-langkah umum saat menggunakan block explorer:
- Buka situs block explorer untuk jaringan yang Kamu gunakan (Bitcoin, Ethereum, Binance Smart Chain, dsb).
- Masukkan TXID, alamat wallet, atau nomor block di kolom pencarian.
- Telusuri hasil yang muncul untuk melihat data lengkap.
- Gunakan fitur filter atau kategori untuk mempercepat pencarian.
Contoh data yang bisa dilihat:
- "Pending transactions"
- "Block rewards"
- "Gas fees" (untuk jaringan seperti Ethereum)
- "Smart contract interactions"
Block Explorer Populer Berdasarkan Jaringan
| Jaringan Blockchain | Contoh Block Explorer |
| Bitcoin | mempool.space, Blockstream.info |
| Ethereum | Etherscan |
| Binance Smart Chain | BscScan |
| Polygon | Polygonscan |
Mengapa Block Explorer Penting?
- Untuk Keamanan
Kamu bisa memverifikasi sendiri apakah transaksi berhasil dan berapa jumlah konfirmasi yang sudah diterima.
- Untuk Investigasi
Penting untuk melacak aktivitas mencurigakan atau melakukan due diligence terhadap dompet atau proyek tertentu.
- Untuk Edukasi
Bagi pemula, menjelajahi block explorer adalah cara terbaik untuk memahami bagaimana blockchain bekerja secara teknis.
Tantangan Menggunakan Block Explorer
Meskipun transparan, penggunaan block explorer kadang bisa membingungkan karena:
- Istilah teknis seperti “nonce”, “gas limit”, “input/output”.
- Tampilan data yang terlalu teknikal bagi pemula.
Namun, banyak block explorer kini menyertakan UI/UX ramah pengguna serta fitur tambahan seperti visualisasi data atau integrasi NFT.
Block Explorer Sebagai Alat Wajib untuk Transparansi Blockchain
Block explorer bukan hanya alat pencari informasi—ia adalah pilar penting untuk memastikan bahwa blockchain tetap transparan, terbuka, dan dapat dipercaya. Bagi Sahabat Floq yang ingin memahami seluk-beluk jaringan crypto secara langsung, penggunaan block explorer adalah langkah awal yang cerdas.
Dengan memahami cara kerja block explorer, Kamu tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga bagian dari komunitas yang peduli akan transparansi, akuntabilitas, dan edukasi teknologi Web3.
Bagikan melalui:

Kosakata Selanjutnya
Block Header
Bagian dari blok blockchain yang berisi metadata penting seperti timestamp, hash sebelumnya, dan nonce. Berfungsi sebagai identitas unik setiap blok dalam rantai.
Block Height
Nomor urut dari suatu blok dalam urutan kronologis blockchain, dihitung dari blok genesis. Semakin besar angkanya, semakin baru posisi blok dalam jaringan.
Block Lattice
Struktur blockchain yang digunakan oleh protokol seperti Nano, di mana setiap akun memiliki rantai bloknya sendiri. Meningkatkan efisiensi dan kecepatan transaksi tanpa harus menunggu konfirmasi global.
Block Reward
Imbalan yang diterima oleh miner (penambang) atau validator setelah berhasil menambahkan blok baru ke blockchain. Umumnya terdiri dari koin baru dan biaya transaksi dalam blok tersebut.
Block Size
metrik maksimum data yang dapat dimuat dalam satu blok blockchain, biasanya diukur dalam megabyte. Membatasi jumlah transaksi yang dapat dicatat per blok dan berdampak pada skalabilitas jaringan.


