
Year to Date
Apa Itu Year To Date (YTD)?
Year To Date atau disingkat YTD adalah periode waktu yang dihitung dari tanggal 1 Januari hingga tanggal saat ini dalam tahun kalender yang sama. YTD digunakan untuk mengukur performa atau perubahan nilai suatu aset, seperti kripto, saham, atau instrumen keuangan lainnya dalam periode waktu tersebut.
Contohnya, jika hari ini adalah tanggal 15 Juni, maka YTD mencakup performa dari 1 Januari sampai 15 Juni tahun ini. Data ini biasanya digunakan untuk melihat apakah suatu investasi mengalami kenaikan, penurunan, atau stagnasi sepanjang tahun.
Dalam dunia kripto, YTD bisa menunjukkan berapa persen harga Bitcoin, Ethereum, atau token lain naik atau turun sejak awal tahun. Ini memberikan gambaran ringkas tentang tren dan momentum aset dalam konteks tahunan.
Bagaimana Cara Menghitung YTD?
Menghitung YTD sebenarnya cukup mudah, bahkan Sahabat Floq bisa melakukannya secara manual jika memahami rumus dasar berikut:
Rumus Dasar:
YTD (%) = [(Harga Saat Ini - Harga Awal Tahun) / Harga Awal Tahun] x 100
Contoh:
- Harga Ethereum pada 1 Januari: $1.500
- Harga Ethereum hari ini: $2.100
Maka, YTD = [(2.100 - 1.500) / 1.500] x 100 = 40%
Artinya, Ethereum sudah naik sebesar 40% sejak awal tahun.
Platform dan Tools yang Menyediakan Data YTD:
Sebagian besar platform trading kripto, termasuk Floq, biasanya sudah menampilkan data YTD secara otomatis dalam grafik performa aset. Kamu juga bisa melihatnya di laporan keuangan, dasbor investasi, atau analisis portofolio pribadi.
Mengapa YTD Penting untuk Investor?
Evaluasi Kinerja Tahunan
YTD memberikan gambaran cepat tentang seberapa baik atau buruk kinerja suatu aset dalam tahun berjalan. Ini membantu Kamu dalam mengambil keputusan apakah perlu hold, buy more, atau justru cut loss.
Perbandingan Antara Aset
YTD juga berguna untuk membandingkan performa antara beberapa aset. Misalnya, Kamu bisa melihat apakah Bitcoin lebih unggul dibanding Ethereum, atau apakah token lokal outperform token global dalam periode yang sama.
Alat Bantu Strategi Investasi
Dengan memahami YTD, Sahabat Floq bisa merancang strategi yang lebih adaptif. Misalnya:
- Mengambil keuntungan saat YTD menunjukkan kenaikan signifikan
- Menilai apakah penurunan YTD bersifat sementara atau tren jangka panjang
- Mengevaluasi performa portofolio pribadi secara keseluruhan
Selaras dengan Kalender Keuangan
Banyak institusi dan investor membuat laporan keuangan atau evaluasi portofolio berdasarkan periode YTD. Oleh karena itu, memahami konsep ini membantu Kamu berbicara dalam "bahasa yang sama" dengan pasar.
Bagikan melalui:

Kosakata Selanjutnya
Yield Aggregator
Platform Decentralized Finance (DeFi) yang secara otomatis mengalihkan dana pengguna ke strategi pertanian hasil (yield farming) terbaik demi memaksimalkan pengembalian. Mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengelola aset secara manual di berbagai protokol.
Yield Curve
Grafik yang menggambarkan hubungan antara suku bunga dan jangka waktu obligasi dengan risiko kredit serupa. Digunakan untuk memprediksi arah ekonomi, termasuk kemungkinan resesi atau pertumbuhan.
Yield Farming
Strategi menghasilkan return dari aset crypto dengan menyediakan likuiditas atau meminjamkan aset melalui protokol Decentralized Finance (DeFi). Pengguna diberi imbalan berupa bunga, token, atau insentif lainnya.
Zero Confirmation Transaction
Transaksi crypto yang telah disiarkan ke jaringan tetapi belum dimasukan ke dalam blok oleh miner (penambang). Transaksi ini berisiko karena belum mendapatkan konfirmasi resmi dari blockchain.
Zero Knowledge Rollup
Solusi penskalaan Layer 2 yang menggabungkan banyak transaksi off-chain dan membuktikannya on-chain menggunakan bukti zero knowledge. Memberikan efisiensi tinggi dan keamanan setara dengan Layer 1.


