Cari

Klik huruf yang tersedia untuk mengetahui daftar glossary

Pattern 1

Yield Farming

Apa Itu Yield Farming?

Yield Farming adalah strategi menghasilkan imbal hasil dari aset kripto dengan cara menyediakan likuiditas atau meminjamkan aset digital melalui protokol Decentralized Finance (DeFi). Imbalan yang didapat bisa berupa bunga, token tambahan, atau bentuk insentif lainnya.

Secara sederhana, Kamu "menaruh uang" di platform DeFi seperti DEX (Decentralized Exchange) atau lending protocol, lalu mendapatkan imbalan sebagai kompensasi atas kontribusimu dalam menjaga likuiditas atau kestabilan sistem.

Bentuk Imbalan yang Umum:

  • Token dari protokol (seperti token LP atau governance token)
  • Bunga dalam bentuk stablecoin atau aset kripto lainnya
  • Bonus reward dari program insentif DeFi

 

Bagaimana Yield Farming Bekerja?

Untuk memahami cara kerja Yield Farming, penting untuk mengenal dua peran utama: Liquidity Provider (LP) dan Lending/Staking Participant.

1. Menjadi Liquidity Provider (LP)

Kamu menyetorkan pasangan aset (misalnya ETH dan USDT) ke dalam liquidity pool di DEX seperti Floq DEX. Dalam proses ini:

  • Kamu menerima token LP sebagai bukti kepemilikan pool
  • Saat trader menggunakan pool tersebut untuk swap, Kamu mendapat sebagian dari biaya transaksi
  • Beberapa protokol juga memberi insentif tambahan berupa token native mereka

2. Lending dan Borrowing

Di platform seperti lending protocol, Kamu bisa:

  • Menyimpan aset sebagai pinjaman yang bisa digunakan orang lain
  • Mendapat bunga atas aset yang Kamu pinjamkan
  • Menggunakan asetmu sebagai jaminan untuk meminjam aset lain (collateralized loan)

3. Staking Yield Farming

Beberapa protokol menyediakan fitur staking dengan return tinggi. Kamu cukup menyimpan token tertentu di smart contract yang mendukung strategi farming, dan imbal hasil akan dikirim secara berkala.

Risiko yang Perlu Diketahui:

  • Impermanent Loss: Kerugian sementara karena perubahan harga aset dalam pool
  • Smart Contract Risk: Kerentanan bug atau eksploitasi dalam kode protokol
  • Volatilitas Token Reward: Imbalan dalam token yang harganya bisa turun drastis

 

Mengapa Yield Farming Penting dalam DeFi?

Menumbuhkan Aset Pasif

Yield Farming memungkinkan Sahabat Floq untuk menghasilkan return dari aset yang sebelumnya hanya disimpan diam. Ini seperti menyewakan kripto Kamu agar bisa bekerja dan menghasilkan.

Memperkuat Likuiditas Ekosistem

Setiap protokol DeFi sangat bergantung pada likuiditas untuk memastikan proses seperti swap, lending, dan borrowing berjalan mulus. Dengan menjadi partisipan Yield Farming, Kamu membantu mendukung ekosistem DeFi itu sendiri.

Akses ke Token Baru dan Proyek Eksklusif

Banyak proyek baru yang meluncurkan token lewat skema Liquidity Mining atau Farm & Stake. Yield Farming bisa jadi jalan masuk untuk mengakses potensi keuntungan dari proyek-proyek awal.

Alternatif Diversifikasi

Yield Farming bisa menjadi strategi diversifikasi dalam portofolio kripto Kamu. Dengan menaruh aset di berbagai pool atau platform, Kamu bisa menyebar risiko sekaligus membuka peluang imbal hasil dari berbagai sumber.

Bagikan melalui:

Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1
Blur 2

Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami

Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.

Google PlayApp Store
Blur 2Blur 2Device