
Peer-to-Peer (P2P) Trading
Apa Itu Peer-to-Peer (P2P) Trading?
Sahabat Floq, Peer-to-Peer atau P2P Trading adalah metode jual beli aset crypto secara langsung antara individu tanpa perantara bursa sentral. Dalam perdagangan ini, Kamu dapat membeli atau menjual aset digital kepada pengguna lain dengan kesepakatan harga yang ditentukan bersama.
P2P Trading memanfaatkan platform khusus yang mempertemukan penjual dan pembeli. Platform tersebut menyediakan infrastruktur untuk mengamankan transaksi melalui escrow dan sistem reputasi. Dengan konsep ini, setiap pengguna memiliki kebebasan untuk menentukan harga jual atau beli aset sesuai kebutuhan dan strategi masing-masing.
Bagaimana Cara Kerja P2P Trading?
Dalam P2P Trading, transaksi tidak terjadi di order book bursa terpusat, melainkan melalui sistem escrow yang disediakan platform P2P. Berikut cara kerjanya:
- Penjual Membuat Iklan
Penjual crypto akan membuat iklan di platform P2P, mencantumkan jumlah aset yang dijual, harga, metode pembayaran, dan persyaratan tambahan jika ada. - Pembeli Memilih Iklan
Pembeli yang tertarik akan memilih iklan sesuai kebutuhan dan melakukan order sesuai jumlah yang diinginkan. - Escrow Mengamankan Aset
Saat pembeli melakukan order, platform P2P akan mengunci aset penjual di escrow smart contract. Fitur ini memastikan aset tidak bisa ditarik oleh penjual selama proses pembayaran berlangsung. - Pembayaran dan Konfirmasi
Pembeli mengirim pembayaran sesuai metode yang disepakati (transfer bank, e-wallet, atau lainnya). Setelah penjual mengonfirmasi pembayaran, aset akan dilepas dari escrow dan masuk ke wallet pembeli. - Sistem Reputasi
Platform P2P memiliki sistem reputasi untuk menilai kejujuran dan kredibilitas penjual maupun pembeli berdasarkan riwayat transaksi sebelumnya.
Dengan mekanisme ini, P2P Trading menjadi alternatif perdagangan crypto yang aman dan fleksibel karena escrow memastikan aset tidak hilang sebelum pembayaran dikonfirmasi.
Mengapa P2P Trading Penting?
P2P Trading menjadi semakin populer di kalangan pengguna crypto karena memiliki beberapa keunggulan:
1. Kebebasan Bertransaksi
Kamu dapat menentukan harga beli atau jual tanpa mengikuti harga pasar centralized exchange. Hal ini memungkinkan strategi arbitrase atau harga kompetitif sesuai kesepakatan dengan pihak lain.
2. Fleksibilitas Metode Pembayaran
P2P Trading mendukung berbagai metode pembayaran lokal seperti transfer bank domestik, dompet digital, bahkan pembayaran tunai di beberapa wilayah, sehingga memudahkan pengguna dalam proses transaksi.
3. Akses Tanpa KYC Ketat
Beberapa platform P2P memungkinkan transaksi dengan persyaratan KYC yang lebih longgar dibanding centralized exchange, meskipun tetap menjaga keamanan dengan sistem reputasi dan verifikasi akun dasar.
4. Keamanan Ekstra dengan Escrow
Adanya escrow menjamin aset digital Kamu tidak akan hilang meskipun terjadi perselisihan, karena platform P2P memiliki tim mediasi untuk menyelesaikan sengketa antara penjual dan pembeli.
5. Memperluas Akses Crypto di Negara Berkembang
Di banyak negara berkembang, P2P Trading menjadi jalur utama untuk membeli crypto karena keterbatasan layanan centralized exchange atau peraturan yang membatasi deposit langsung ke bursa luar negeri.
Namun, Sahabat Floq perlu memahami risiko seperti potensi penipuan di luar sistem platform, harga yang fluktuatif, serta kewajiban untuk memastikan reputasi lawan transaksi sebelum melakukan order.
Bagikan melalui:

Kosakata Selanjutnya
Proof of Stake (POS)
Mekanisme konsensus di mana validator dipilih untuk membuat blok berdasarkan jumlah token yang mereka staking. Lebih hemat energi dibandingkan Proof-of-Work (PoW) dan mendorong partisipasi aktif.
QR Code
Kode visual berbentuk box dua dimensi yang dapat dipindai untuk menyampaikan informasi secara cepat, seperti alamat dompet crypto. Umumnya digunakan dalam transaksi aset digital untuk mempermudah proses pengiriman dan penerimaan.
Quasar Smart Contract (OMG Foundation)
Sistem kontrak pintar yang dirancang oleh OMG Foundation untuk meningkatkan efisiensi transaksi lintas rantai. Quasar bertujuan menggabungkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam infrastruktur Layer-2.
Queued Transaction
Transaksi yang telah dikirim ke jaringan blockchain tetapi belum diproses karena antrean atau gas fee yang rendah. Biasanya disimpan di mempool hingga validator mengeksekusinya.
Quorum (Governance)
Jumlah minimum partisipan yang dibutuhkan untuk validitas proses pengambilan keputusan dalam sistem tata kelola terdesentralisasi. Tanpa mencapai quorum, proposal atau pemungutan suara dianggap tidak sah.


