Pair

Apa Itu Pair?

Sahabat Floq, dalam dunia trading crypto, Pair atau pasangan adalah dua aset digital yang diperdagangkan satu sama lain di bursa. Contoh pair yang umum Kamu temui adalah BTC/USDT, ETH/BTC, atau ADA/USDT. Pair menunjukkan nilai satu aset terhadap aset lainnya, sehingga membantu menentukan harga dan volume perdagangan di pasar.

Sebagai ilustrasi, ketika Kamu melihat pair BTC/USDT, artinya Kamu bisa membeli Bitcoin dengan Tether (USDT) atau menjual Bitcoin untuk mendapatkan USDT. Pair digunakan untuk menampilkan harga relatif antara dua aset, karena di pasar crypto tidak selalu menggunakan mata uang fiat sebagai acuan, melainkan stablecoin atau aset kripto lainnya.

Bagaimana Pair Bekerja?

Pair bekerja dengan cara menghubungkan dua aset yang ingin dipertukarkan. Contohnya, jika Kamu ingin membeli Ethereum dengan Bitcoin, Kamu akan mencari pair ETH/BTC di exchange. Berikut cara kerjanya secara praktis:

• Struktur Pair 
  Pair ditulis dengan format BASE/QUOTE. Dalam ETH/BTC, ETH adalah base currency (aset yang dibeli) dan BTC adalah quote currency (aset yang digunakan untuk membeli base). Artinya, harga yang tertera menunjukkan berapa banyak BTC yang diperlukan untuk membeli 1 ETH.
• Order Book Pair 
  Pair memiliki order book terpisah yang menampilkan harga penawaran beli dan jual, volume transaksi, serta spread. Di sinilah pembeli dan penjual bertemu untuk menentukan harga terbaik.
• Konversi Nilai 
  Pair membantu konversi nilai antar aset. Misalnya, Kamu memiliki USDT dan ingin membeli ADA. Melalui pair ADA/USDT, Kamu dapat langsung mengetahui harga ADA dalam USDT tanpa perlu konversi ke mata uang lain terlebih dahulu.
• Cross Pair 
  Selain pair dengan stablecoin seperti USDT, ada juga cross pair seperti BTC/ETH. Pair ini memungkinkan Kamu menukar satu crypto dengan crypto lain tanpa harus mengonversi ke fiat atau stablecoin terlebih dahulu.

Mengapa Pair Penting?

Pair memiliki peran penting dalam aktivitas trading crypto karena:

1. Menentukan Jalur Trading

Dengan memahami pair, Kamu dapat menentukan jalur trading yang paling efisien. Misalnya, jika exchange tidak menyediakan langsung pair token yang ingin Kamu beli, Kamu dapat melakukan bridging melalui pair lain untuk mendapatkan aset yang diinginkan.

2. Strategi Arbitrase

Pair juga menjadi dasar strategi arbitrase. Trader memanfaatkan perbedaan harga pada pair di beberapa exchange untuk mendapatkan profit tanpa risiko pasar yang besar.

3. Likuiditas dan Volume

Pair menunjukkan likuiditas suatu aset di exchange. Pair dengan stablecoin seperti BTC/USDT biasanya memiliki likuiditas tinggi, sedangkan pair dengan altcoin lain mungkin memiliki volume lebih kecil dan spread lebih lebar.

4. Dasar Analisa Teknikal

Pair adalah dasar analisa teknikal karena grafik harga dan indikator diatur berdasarkan pasangan aset yang dianalisa. Pergerakan harga BTC/USDT tentu berbeda dengan BTC/ETH, meskipun sama-sama melibatkan BTC.

Memahami pair akan mempermudah Kamu dalam melakukan perhitungan potensi keuntungan, manajemen risiko, hingga strategi trading yang lebih optimal di pasar crypto.