
Gas
Halo, Sahabat Floq! Kalau kamu baru menjelajah dunia Ethereum, pasti sering mendengar istilah “gas”. Tapi ini bukan gas elpiji atau bahan bakar kendaraan. Di dunia blockchain, gas adalah satuan yang digunakan untuk mengukur biaya komputasi saat menjalankan transaksi dan smart contract di Ethereum.
Gas sangat penting karena ia menjadi mekanisme utama yang memastikan jaringan Ethereum tetap berjalan dengan efisien, aman, dan terdesentralisasi. Yuk, kenali lebih dalam apa itu gas dan bagaimana fungsinya!
Apa Itu Gas dalam Blockchain Ethereum?
Secara sederhana, gas adalah unit pengukuran untuk menghitung seberapa banyak pekerjaan komputasi yang dibutuhkan untuk melakukan suatu tindakan di Ethereum. Bisa itu mengirim ETH, menukar token, atau menjalankan smart contract seperti minting NFT atau farming yield di DeFi.
Setiap tindakan yang kamu lakukan memerlukan proses komputasi di jaringan. Semakin rumit prosesnya, semakin banyak gas yang dibutuhkan.
Contoh sederhananya begini:
- Mengirim ETH dari satu wallet ke wallet lain mungkin hanya butuh 21.000 gas.
- Tapi menjalankan smart contract DeFi atau NFT bisa menghabiskan ratusan ribu gas.
Mengapa Ethereum Menggunakan Gas?
Ethereum adalah jaringan publik. Siapa pun bisa menggunakannya dan siapa pun bisa mengirim transaksi. Agar jaringan tidak kewalahan atau disalahgunakan, gas berfungsi sebagai batasan dan alat pengontrol sumber daya.
Dengan adanya biaya gas:
- Pengguna akan berpikir dua kali sebelum spam jaringan.
- Miner atau validator akan mendapatkan insentif untuk memproses transaksi.
- Jaringan bisa mengalokasikan prioritas transaksi secara adil dan efisien.
Komponen Penting dalam Perhitungan Gas
Agar kamu makin paham, ada beberapa istilah yang sering muncul saat bicara soal gas di Ethereum:
Gas Limit
Ini adalah jumlah maksimum gas yang kamu izinkan untuk digunakan oleh transaksi. Jika transaksi melebihi limit ini, maka akan gagal tetapi gas tetap terpakai.
Gas Used
Jumlah gas aktual yang digunakan oleh transaksi. Bisa lebih kecil dari gas limit jika transaksinya tidak terlalu rumit.
Gas Price
Harga yang kamu rela bayarkan untuk setiap satuan gas, biasanya dalam satuan Gwei (1 Gwei = 0.000000001 ETH). Gas price tinggi bisa membuat transaksimu lebih cepat diproses karena validator lebih tertarik mengikutinya.
Total Biaya Transaksi
Dihitung dengan rumus:
Total Biaya = Gas Used × Gas Price
Misalnya:
- Gas Used: 21.000
- Gas Price: 50 Gwei
- Biaya: 21.000 × 50 Gwei = 1.050.000 Gwei = 0.00105 ETH
Gas dan Smart Contract
Smart contract adalah program otomatis yang berjalan di Ethereum. Saat kamu berinteraksi dengan kontrak pintar seperti swap token di DEX atau mint NFT, maka komputasi yang dibutuhkan akan jauh lebih kompleks. Itulah sebabnya, interaksi dengan smart contract biasanya memerlukan gas yang jauh lebih tinggi dibanding sekadar mengirim ETH biasa.
Faktor yang memengaruhi besar kecilnya gas untuk smart contract antara lain:
- Panjang dan kompleksitas kode
- Jumlah langkah logika yang dijalankan
- Interaksi lintas kontrak (contract calls)
Gas Fee vs Gas
Banyak Sahabat Floq yang sempat bingung antara istilah gas dan gas fee. Penjelasannya begini:
- Gas adalah satuan komputasi (berapa banyak “kerja” yang dibutuhkan).
- Gas Fee adalah jumlah ETH yang dibayarkan berdasarkan gas yang digunakan dan gas price yang ditentukan.
Gas = volume kerja.
Gas fee = biaya yang kamu bayar untuk kerja tersebut.
Gas Adalah Energi yang Menggerakkan Ethereum
Sahabat Floq, tanpa gas, Ethereum tidak akan bisa memproses transaksi secara adil dan terdesentralisasi. Konsep ini memang terdengar teknis di awal, tapi semakin kamu memahaminya, semakin kamu bisa mengontrol pengalamanmu saat berinteraksi dengan blockchain.
Dengan memahami cara kerja gas, kamu bisa lebih bijak saat memilih kapan bertransaksi, bagaimana mengatur gas limit, serta menghindari biaya tinggi yang tidak perlu.
Bagikan melalui:

Kosakata Selanjutnya
Gas Fee
Biaya yang dibayarkan pengguna untuk memproses transaksi di jaringan blockchain, terutama Ethereum. Berfungsi sebagai insentif bagi validator atau miner (penambang) untuk memverifikasi dan mencatat transaksi.
Gas Limit
Jumlah maksimum gas yang bersedia dibayar pengguna untuk menjalankan transaksi di blockchain. Menentukan seberapa banyak komputasi yang dapat dilakukan oleh transaksi tersebut.
Gas Price
Jumlah ETH yang bersedia dibayar pengguna per satuan gas untuk mempercepat transaksi. Harga yang lebih tinggi biasanya membuat transaksi diproses lebih cepat oleh validator.
Gas Wars
Situasi di mana pengguna saling menaikan gas price agar transaksi mereka diprioritaskan, biasanya saat peluncuran Non-Fungible Token (NFT) atau Initial Decentralized Exchange Offering (IDO). Dapat menyebabkan lonjakan biaya jaringan secara drastis.
Hacking
Aksi memperoleh akses tidak sah ke sistem, jaringan, atau data untuk tujuan tertentu, baik positif (white hat) maupun merusak (black hat). Dalam crypto, sering dikaitkan dengan pencurian dana dari bursa atau smart contract.


