Cari

Klik huruf yang tersedia untuk mengetahui daftar glossary

Pattern 1

Scalability

Apa Itu Scalability?

Scalability, atau skalabilitas, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejauh mana jaringan blockchain mampu menangani pertumbuhan volume transaksi dan jumlah pengguna tanpa mengorbankan kecepatan, efisiensi, atau biaya. Dalam konteks teknologi blockchain, scalability bukan hanya soal seberapa banyak transaksi bisa diproses per detik (TPS), tapi juga mencakup performa keseluruhan sistem saat tekanan jaringan meningkat.

Bagi Sahabat Floq yang ingin mendalami ekosistem kripto, penting untuk memahami bahwa skalabilitas adalah salah satu tantangan teknis terbesar dalam dunia blockchain. Tanpa sistem yang skalabel, jaringan bisa menjadi lambat, mahal, dan tidak layak untuk digunakan dalam skala global.

Bagaimana Cara Kerja Skalabilitas di Blockchain?

Scalability dalam blockchain mencakup beberapa lapisan, yaitu:

  1. Layer-1 (On-chain): 
    Ini merujuk pada peningkatan langsung pada protokol utama blockchain, seperti memperbesar ukuran blok, mempercepat konsensus, atau meningkatkan efisiensi pemrosesan transaksi. Contoh upaya Layer-1 adalah pembaruan Ethereum 2.0 dan optimasi SegWit di Bitcoin.
  2. Layer-2 (Off-chain): 
    Merupakan solusi yang dibangun di atas jaringan utama untuk mengurangi beban transaksi langsung. Contohnya adalah Lightning Network di Bitcoin dan rollups pada Ethereum. Dengan memproses transaksi di luar rantai utama, Layer-2 dapat meningkatkan kapasitas tanpa membebani jaringan dasar.
  3. Sharding dan Sidechain: 
    Sharding membagi jaringan menjadi bagian-bagian kecil (shards) yang bekerja secara paralel. Sementara sidechain adalah blockchain alternatif yang berjalan berdampingan dengan blockchain utama untuk memproses transaksi tertentu secara terpisah.

Setiap pendekatan di atas memiliki kelebihan dan tantangannya masing-masing. Namun semuanya bertujuan sama: meningkatkan jumlah transaksi yang bisa diproses per detik dengan efisiensi tinggi dan biaya rendah.

Mengapa Scalability Penting untuk Masa Depan Blockchain?

Tanpa skalabilitas, jaringan blockchain akan kesulitan bersaing dengan sistem terpusat seperti Visa atau PayPal yang mampu memproses ribuan transaksi per detik. Inilah alasan mengapa scalability menjadi topik hangat dalam pengembangan teknologi kripto, terutama dalam konteks adopsi massal.

Bayangkan jika hanya beberapa ribu orang yang bisa bertransaksi dalam satu waktu—tentu ini akan menghambat penggunaan blockchain di sektor keuangan, gaming, NFT, atau DeFi. Dengan meningkatnya pengguna dan aplikasi berbasis blockchain, kebutuhan akan solusi skalabilitas semakin mendesak.

Scalability juga berpengaruh pada pengalaman pengguna. Ketika jaringan padat dan tidak skalabel, pengguna akan menghadapi transaksi yang tertunda, biaya gas tinggi, dan penurunan kepercayaan terhadap sistem. Sebaliknya, blockchain yang skalabel memberikan transaksi yang cepat, biaya rendah, dan membuat aplikasi kripto lebih ramah bagi pengguna baru.

Bagi Sahabat Floq yang ingin melihat masa depan dunia kripto berkembang secara luas, scalability adalah komponen kunci. Ini adalah jembatan antara teknologi blockchain dan kehidupan nyata, di mana layanan keuangan, logistik, media sosial, dan banyak sektor lainnya bisa memanfaatkan teknologi ini secara efisien dan berkelanjutan. 

Bagikan melalui:

Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1
Blur 2

Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami

Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.

Google PlayApp Store
Blur 2Blur 2Device