
Joy Of Missing Out (JOMO)
Arti dan Esensi dari Joy of Missing Out
Joy Of Missing Out adalah perasaan puas dan tenang karena memilih untuk tidak ikut dalam tren atau hype tertentu yang bersifat spekulatif. Di pasar kripto, ini bisa berarti kamu tidak tergoda untuk membeli token baru yang sedang ramai dibicarakan, atau tidak ikut pump and dump hanya karena takut tertinggal.
Alih-alih menyesal karena “ketinggalan,” JOMO mengajarkan bahwa tidak semua peluang harus diambil. Kamu justru bisa merasa lebih aman karena tahu keputusanmu didasarkan pada analisis, bukan tekanan sosial atau ketakutan sesaat.
Perbedaan JOMO dan FOMO dalam Dunia Kripto
1. FOMO
FOMO mendorong banyak investor pemula untuk masuk pasar tanpa riset yang memadai. Misalnya, melihat aset seperti DOGE atau PEPE yang naik ribuan persen dalam waktu singkat, lalu langsung beli karena takut harga makin naik. Namun, aksi ini sering berujung pada pembelian di puncak dan penjualan saat harga turun drastis.
2. JOMO
Berbeda dengan FOMO, JOMO hadir dari sikap reflektif. Sahabat Floq yang memilih JOMO menyadari bahwa pasar kripto penuh volatilitas, dan bukan semua peluang harus diambil. Mereka lebih memilih melewatkan "kesempatan emas" jika itu tidak sesuai dengan strategi atau profil risiko pribadi.
Kenapa JOMO Menjadi Pendekatan yang Sehat dalam Investasi Kripto
Dalam dunia yang terus terhubung dan informasi bergerak cepat, tekanan untuk “ikut-ikutan” sangat tinggi. Tapi JOMO mengajarkan bahwa tidak ada salahnya untuk pause, merenung, dan mengevaluasi risiko sebelum ambil keputusan.
1. Menghindari Risiko Volatilitas Ekstrem
Pasar kripto terkenal dengan pergerakan harga yang tajam. Mengikuti hype bisa berarti membeli aset yang nilainya bisa jatuh 50% dalam hitungan jam. Dengan JOMO, kamu bisa menghindari situasi seperti ini karena tidak tergoda untuk masuk tanpa alasan rasional.
2. Memperkuat Strategi Jangka Panjang
Sikap JOMO sejalan dengan strategi investasi jangka panjang seperti DCA (Dollar-Cost Averaging) atau HODL. Sahabat Floq yang memilih pendekatan ini cenderung tidak mudah panik, karena mereka sudah punya rencana dan tetap fokus pada fundamental proyek, bukan sekadar tren sesaat.
3. Mengelola Emosi dan Stres
Salah satu keuntungan besar dari menerapkan JOMO adalah kesehatan mental. Dalam dunia investasi, tekanan mental bisa sangat tinggi, apalagi saat melihat orang lain meraup cuan besar. JOMO membantumu menjaga ketenangan, fokus, dan tidak terjebak dalam emosi negatif.
Cara Menerapkan JOMO dalam Aktivitas Investasi Kripto
1. Punya Rencana Investasi yang Jelas
Langkah pertama adalah menentukan tujuan, durasi investasi, dan jenis aset yang ingin kamu miliki. Dengan rencana yang matang, kamu tidak mudah tergoda untuk lari dari strategi hanya karena pasar sedang “panas.”
2. Kurangi Konsumsi Konten Sensasional
Media sosial dan grup komunitas sering kali menjadi pemicu FOMO. Jika kamu ingin menerapkan JOMO, penting untuk menyaring informasi dan fokus pada data yang valid, bukan sekadar rumor atau promosi token.
3. Evaluasi Diri Secara Berkala
JOMO bukan berarti pasif dan tidak melakukan apapun. Justru sebaliknya, ini tentang pengambilan keputusan yang sadar. Dengan mengevaluasi performa portofolio dan memahami kenapa kamu memilih untuk tidak ikut tren tertentu, kamu bisa semakin percaya diri dan tenang.
JOMO dalam Konteks Bear Market dan Bull Market
1. Saat Bear Market
JOMO sangat berguna saat pasar sedang turun. Banyak proyek kripto yang harganya jatuh drastis dan terlihat “murah.” Tapi dengan JOMO, kamu tidak serta-merta beli hanya karena harga rendah. Kamu tetap fokus pada proyek yang benar-benar potensial.
2. Saat Bull Market
Dalam masa bullish, ketika semua orang membicarakan token yang naik berkali lipat, JOMO bisa menjadi pelindung dari keputusan impulsif. Ini saat di mana kamu bersyukur karena tidak membeli saat hype memuncak dan justru mengambil posisi saat valuasi masuk akal.
JOMO adalah Keahlian Emosional yang Patut Dimiliki Investor Kripto
Joy Of Missing Out bukan tanda kelemahan atau ketidaktahuan. Justru, ini adalah bentuk kematangan emosional dan kecerdasan dalam mengelola risiko. Dalam dunia kripto yang cepat berubah dan penuh tekanan, memiliki JOMO bisa membuatmu tetap waras, disiplin, dan fokus pada tujuan jangka panjang.
Sahabat Floq, jika kamu merasa tidak nyaman dengan tren yang terlalu cepat dan ramai, tidak perlu takut melewatkan momen. Terkadang, keputusan terbaik adalah tidak melakukan apa-apa — dan itulah kekuatan sejati dari JOMO.
Bagikan melalui:

Kosakata Selanjutnya
Key Pair
key pair kriptografi yang terdiri dari public key dan private key untuk mengenkripsi dan mendekripsi data. Dalam crypto, public key digunakan untuk menerima aset, sementara private key digunakan untuk mengakses dan mengelola dana.
Keylogger
software atau hardware berbahaya yang merekam setiap penekanan tombol pada keyboard korban. Digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi dan private key.
Klinger Oscillator
Indikator analisis teknikal yang menggabungkan volume dan harga untuk mengidentifikasi tren jangka panjang dan pembalikan arah. Digunakan oleh trader untuk menyaring sinyal beli atau jual dalam pasar yang bergejolak.
Know Your Customer (KYC)
Proses verifikasi identitas pelanggan yang dilakukan oleh lembaga keuangan atau bursa crypto untuk mematuhi regulasi. Mencegah pencucian uang, pendanaan terorisme, dan penyalahgunaan sistem keuangan.
Large Cap
Aset crypto dengan kapitalisasi pasar besar, biasanya melebihi miliaran dolar. Cenderung lebih stabil dan likuid dibandingkan dengan mid-cap atau small-cap.


