
Date of Launch
Apa Itu Date of Launch?
Date of Launch adalah tanggal resmi di mana suatu proyek blockchain, token, aplikasi terdesentralisasi (DApp), atau fitur baru pertama kali tersedia untuk publik. Ini bisa berarti tanggal rilis mainnet, tanggal listing di bursa kripto, atau peluncuran publik tahap awal (Initial Coin Offering/Token Generation Event).
Contohnya:
- Peluncuran Ethereum Mainnet: 30 Juli 2015
- Listing awal Bitcoin di bursa: 2009 di BitcoinMarket
- Launching DApp seperti Uniswap: 2018
Mengapa Date of Launch Itu Penting?
1. Referensi Sejarah Performa Harga
Banyak investor dan analis menggunakan tanggal peluncuran sebagai titik awal grafik harga untuk menilai bagaimana performa token dari waktu ke waktu. Ini berguna untuk:
- Melihat return on investment (ROI)
- Menilai kestabilan harga dari waktu ke waktu
- Menentukan tren jangka panjang
2. Menilai Reputasi dan Umur Proyek
Semakin lama sebuah proyek bertahan sejak peluncuran, semakin besar tingkat kepercayaan komunitas terhadap kredibilitas dan keberlanjutannya. Proyek yang bertahan melewati bear market biasanya menunjukkan ketahanan yang kuat.
3. Strategi Investasi Berdasarkan Momentum
Investor sering menjadikan momen peluncuran sebagai sinyal potensi harga naik (jika ada hype tinggi) atau koreksi (jika terjadi overvaluation). Mengetahui tanggal peluncuran bisa membantu kamu merencanakan entri atau exit dengan lebih strategis.
4. Analisis Komparatif antar Proyek
Saat membandingkan dua proyek serupa, mengetahui kapan masing-masing diluncurkan memberi konteks terhadap:
- Adopsi pengguna
- Perkembangan teknologi
- Performa token di pasar
Tipe-Tipe Date of Launch dalam Dunia Crypto
Peluncuran Mainnet
Tanggal ketika jaringan blockchain benar-benar mulai beroperasi, setelah melewati fase testnet dan audit keamanan. Misalnya, peluncuran Solana Mainnet pada Maret 2020.
Tanggal ICO / Token Generation Event
Menandai kapan token pertama kali tersedia bagi investor awal. Momen ini sering diiringi dengan buzz marketing dan penggalangan dana besar.
Listing di Bursa
Tanggal saat token tersedia untuk diperdagangkan secara publik. Momen ini biasanya menyebabkan lonjakan volume perdagangan dan fluktuasi harga signifikan.
Launch Produk atau Fitur
Misalnya, saat sebuah DApp atau protokol DeFi merilis fitur staking, yield farming, atau NFT marketplace.
Peran Date of Launch dalam Analitik Blockchain
Dalam analisis on-chain, Date of Launch berfungsi sebagai titik referensi awal untuk banyak metrik:
- Jumlah transaksi dari waktu ke waktu
- Volume perdagangan kumulatif
- Aktivitas smart contract
- Pertumbuhan dompet pengguna
Dengan data tersebut, pengembang, investor, dan peneliti bisa membuat proyeksi lebih akurat mengenai masa depan proyek.
Hal yang Perlu Diwaspadai
Soft Launch vs Hard Launch
Beberapa proyek tidak langsung melakukan peluncuran besar-besaran. Mereka menggunakan pendekatan soft launch untuk menguji sistem secara terbatas sebelum rilis penuh. Ini membuat kamu perlu jeli dalam menilai “kapan sebenarnya proyek dimulai.”
Delay atau Rebranding
Ada proyek yang tertunda peluncurannya berkali-kali, atau mengganti nama dan tanggal rilis ulang. Dalam kasus ini, penting untuk memverifikasi melalui arsip blockchain atau pengumuman resmi dari tim pengembang.
Overhype Launch Date
Beberapa proyek terlalu mengandalkan hype pada tanggal peluncuran tanpa dukungan teknologi solid. Ini bisa berujung pada pump and dump yang merugikan investor pemula.
Date of Launch adalah Pilar Awal dalam Menilai Proyek Crypto
Sahabat Floq, tanggal peluncuran bukan hanya informasi administratif, tetapi fondasi penting untuk memahami perjalanan dan prospek sebuah proyek blockchain. Dengan mencermati Date of Launch, kamu bisa melakukan evaluasi lebih objektif terhadap performa, tren harga, adopsi teknologi, dan reputasi tim pengembang.
Bagi siapa pun yang ingin membangun strategi investasi atau menganalisis tren Web3, memahami dan memanfaatkan Date of Launch adalah langkah cerdas untuk navigasi di ekosistem kripto yang serba cepat dan penuh perubahan.
Disclaimer: Seluruh informasi yang disampaikan disusun oleh mitra industri dengan tujuan memberikan edukasi kepada pembaca. Kami menyarankan Anda untuk melakukan riset secara mandiri dan mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan transaksi.
Bagikan melalui:

Kosakata Selanjutnya
Day Trading
Strategi perdagangan aset dalam rentang waktu sangat singkat, sering kali dalam satu hari, untuk memanfaatkan fluktuasi harga kecil. Memerlukan analisis teknikal dan eksekusi cepat.
Dead Cat Bounce
Kenaikan harga sementara dalam tren pasar menurun yang mengecoh investor untuk mengira tren telah berbalik. Biasanya diikuti penurunan harga lanjutan.
Dead Coin
Aset crypto yang tidak lagi aktif, digunakan, atau dikembangkan, sering kali karena proyek gagal atau ditinggalkan. Bisa tetap tersedia di bursa tetapi tanpa nilai atau likuiditas berarti.
Death Cross
Sinyal teknikal negatif yang terjadi saat moving average jangka pendek melintasi moving average jangka panjang dari atas ke bawah. Sering dianggap sebagai indikasi tren bearish jangka panjang.
Decentralization Ratio
Metode untuk mengukur tingkat desentralisasi suatu jaringan berdasarkan jumlah node, distribusi kekuasaan, atau penyebaran aset. Rasio yang lebih tinggi mencerminkan sistem yang lebih tahan sensor dan tidak bergantung pada satu pihak.


