
Block Trade
Apa Itu Block Trade?
Halo, Sahabat Floq! Dalam dunia crypto dan keuangan tradisional, ada satu jenis transaksi yang jarang terlihat oleh investor ritel, namun memiliki dampak besar terhadap pasar—yaitu Block Trade.
Block Trade adalah transaksi dalam jumlah besar yang dilakukan antara dua pihak, biasanya di luar bursa (off-exchange), agar tidak langsung memengaruhi harga pasar. Jenis transaksi ini umum digunakan oleh institusi besar seperti hedge fund, perusahaan investasi, atau whale crypto yang ingin melakukan jual-beli dalam volume tinggi secara efisien dan diam-diam.
Ciri Khas Block Trade
1. Volume Besar
Block trade biasanya melibatkan jumlah aset yang sangat besar, misalnya ribuan BTC atau jutaan USDT. Nilainya bisa mencapai jutaan hingga miliaran dolar.
2. Dilakukan Off-Exchange
Untuk menghindari dampak pada order book bursa dan volatilitas harga, block trade biasanya dieksekusi melalui broker khusus, OTC desk, atau langsung antar wallet.
3. Negosiasi Privat
Harga dan syarat transaksi dinegosiasikan secara langsung antara pembeli dan penjual. Ini berbeda dari perdagangan biasa yang mengikuti harga pasar saat itu.
Mengapa Block Trade Digunakan di Dunia Crypto?
a. Menghindari Slippage
Ketika kamu menjual atau membeli dalam jumlah besar di bursa terbuka, kamu bisa menyebabkan slippage—yaitu perbedaan antara harga yang diharapkan dan harga eksekusi sebenarnya. Block trade menghindari hal ini.
b. Privasi dan Kerahasiaan
Investor besar ingin menjaga strategi perdagangan mereka tetap rahasia. Dengan melakukan block trade, mereka bisa mengeksekusi rencana tanpa menarik perhatian pasar.
c. Kepatuhan dan Keamanan
Block trade yang dilakukan lewat desk OTC institusional juga membantu dalam penerapan KYC/AML, menjaga legalitas transaksi dalam regulasi keuangan yang ketat.
Contoh Skenario Block Trade di Crypto
Bayangkan sebuah perusahaan investasi ingin membeli 5.000 BTC. Jika dilakukan di bursa publik, permintaan besar ini bisa menyebabkan harga BTC melonjak drastis, mengakibatkan pembelian menjadi jauh lebih mahal.
Dengan melakukan block trade melalui OTC desk, perusahaan dapat menyepakati harga tetap secara privat dengan penjual besar, lalu menyelesaikan transaksi langsung dari wallet ke wallet—tanpa mengganggu pasar spot publik.
Risiko dan Pertimbangan
Meskipun block trade memberikan keuntungan efisiensi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Risiko Kecurangan: Jika tidak melalui mitra terpercaya, block trade bisa menjadi sarana penipuan.
- Kurangnya Transparansi Harga: Karena transaksi tidak terjadi di bursa publik, harga eksekusi kadang sulit diverifikasi.
- Kepatuhan Regulasi: Di beberapa yurisdiksi, transaksi besar harus dilaporkan agar tidak melanggar batas hukum.
Block Trade Sebagai Jalur Pintas Institusi Menghindari Gejolak Pasar
Sahabat Floq, block trade adalah strategi krusial bagi pemain besar dalam menjaga stabilitas harga saat transaksi dalam volume tinggi. Dengan memahami mekanisme dan implikasinya, kamu bisa mengenali mengapa pasar kadang bergerak tanpa jejak di order book, dan bagaimana institusi menjaga efisiensi serta privasi dalam transaksi crypto mereka.
Baik kamu retail investor, trader aktif, atau calon whale di masa depan—memahami block trade bisa membantumu membaca dinamika pasar dengan lebih tajam dan strategis.
Bagikan melalui:

Kosakata Selanjutnya
Blockchain
Sistem pencatatan digital terdistribusi yang menyimpan data secara permanen dan tidak dapat diubah, dengan keamanan berbasis kriptografi. Digunakan sebagai dasar teknologi cryptocurrency dan aplikasi Web3 lainnya.
Blockchain 1.0
Generasi pertama teknologi blockchain yang fokus pada mata uang digital dan transaksi Peer-to-Peer (P2P), seperti Bitcoin. Menawarkan transparansi dan desentralisasi tanpa fitur smart contract.
Blockchain 2.0
Evolusi teknologi blockchain dengan penambahan smart contract dan aplikasi terdesentralisasi, dipopulerkan oleh Ethereum. Membuka jalan untuk inovasi di bidang Decentralized Finance (DeFi), tokenisasi, dan Non-Fungible Token (NFT).
Candlesticks
Grafik yang menampilkan pergerakan harga aset dalam periode waktu tertentu menggunakan bentuk batang dengan "sumbu". Membantu trader menganalisis tren pasar, volatilitas, dan potensi pembalikan arah.
Capital
Sumber daya keuangan atau aset yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan atau mendukung operasional bisnis. Dapat berbentuk uang tunai, properti, atau investasi lainnya.


