Cari

Klik huruf yang tersedia untuk mengetahui daftar glossary

Pattern 1

Bid-Ask Spread

Apa Itu Bid-Ask Spread?

Bid-Ask Spread adalah selisih antara harga tertinggi yang bersedia dibayar pembeli (bid) dan harga terendah yang diminta penjual (ask) untuk sebuah aset. Spread ini bukan hanya angka biasa; ia mencerminkan keseimbangan kekuatan pasar, likuiditas, dan efisiensi perdagangan.

Misalnya, jika seseorang ingin membeli Bitcoin seharga $30.000 (bid), dan penjual hanya mau menjualnya seharga $30.010 (ask), maka bid-ask spread-nya adalah $10.

 

Mengapa Bid-Ask Spread Penting?

Sahabat Floq, spread ini sering menjadi indikator:

  • Seberapa aktif dan likuid pasar
  • Seberapa mudah transaksi dieksekusi dengan harga wajar
  • Seberapa besar biaya implisit yang kamu tanggung saat bertransaksi

Semakin kecil spread-nya, semakin kompetitif dan efisien pasarnya.

 

Komponen Bid-Ask Spread

- Bid Price

Harga tertinggi yang ditawarkan pembeli untuk membeli aset.

- Ask Price

Harga terendah yang diminta penjual untuk menjual aset.

- Spread

Selisih antara keduanya (Ask – Bid). Diukur dalam unit harga atau persentase.

 

Contoh Ilustrasi

Bayangkan kamu melihat order book pada pair ETH/USDT:

  • Bid: $2.500
  • Ask: $2.502

Bid-Ask Spread = $2

Artinya, jika kamu membeli ETH sekarang, kamu harus membayar $2 lebih mahal dari harga tertinggi yang pembeli lain bersedia bayarkan. Selisih kecil ini menunjukkan pasar yang aktif dan efisien.

 

Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Spread

  1. Likuiditas Aset 
    Aset yang sering diperdagangkan seperti BTC dan ETH biasanya memiliki spread kecil.
  2. Volatilitas Pasar 
    Saat pasar tidak stabil, spread melebar karena risiko yang meningkat.
  3. Volume Transaksi 
    Semakin tinggi volume, semakin kecil spread, karena lebih banyak pembeli dan penjual bertemu di tengah.
  4. Jenis Exchange 
    Centralized Exchange (CEX) biasanya menawarkan spread lebih ketat dibanding DEX karena market maker aktif.

 

Bid-Ask Spread di Dunia Crypto

- Di Centralized Exchange (CEX)

Order book sangat transparan, spread bisa diukur dengan jelas, dan market maker aktif menjaga spread tetap tipis.

- Di Decentralized Exchange (DEX)

Menggunakan model AMM (Automated Market Maker), spread tidak ditentukan langsung oleh bid dan ask, tapi oleh kurva likuiditas pool. Meskipun begitu, prinsipnya tetap berlaku—perbedaan harga beli dan jual bisa dihitung sebagai spread implisit.

 

Dampak Spread Terhadap Strategi Trading

- Spread Besar

  • Biaya masuk dan keluar lebih tinggi
  • Kurang cocok untuk trader jangka pendek
  • Menandakan pasar sepi atau risiko tinggi

- Spread Kecil

  • Biaya transaksi lebih rendah
  • Lebih mudah eksekusi dengan harga wajar
  • Cocok untuk scalping dan day trading

 

Bid-Ask Spread Adalah Penanda Vital Kesehatan Pasar

Untuk Sahabat Floq yang ingin menjadi lebih cermat dalam bertransaksi, memahami bid-ask spread adalah langkah awal yang penting. Spread kecil berarti pasar aktif, transparan, dan efisien—ideal untuk jual beli aset dengan biaya rendah. Di sisi lain, spread besar menandakan tingkat risiko dan biaya tersembunyi yang perlu diwaspadai. Dalam dunia crypto yang bergerak cepat, memahami spread bisa jadi keunggulan kompetitif yang krusial.

1. Apa itu bid-ask spread? 
Bid-ask spread adalah selisih antara harga tertinggi yang ditawarkan pembeli (bid) dan harga terendah yang diminta penjual (ask) untuk suatu aset.

2. Mengapa spread penting dalam trading? 
Spread mencerminkan likuiditas pasar. Spread sempit berarti pasar likuid dan efisien, sedangkan spread lebar bisa menunjukkan kurangnya volume perdagangan.

3. Apakah spread tinggi merugikan trader crypto? 
Ya, karena trader bisa kehilangan nilai saat membuka atau menutup posisi, terutama dalam pasar dengan volume rendah atau aset berisiko tinggi. 

Bagikan melalui:

Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1
Blur 2

Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami

Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.

Google PlayApp Store
Blur 2Blur 2Device