Hyperliquid (HYPE): Token Layer-1 Berbasis Komunitas

Berita

06 Nov 2025

4 menit

Ditulis oleh: Fuad

Pattern 1
Article

Saat ini, semakin banyak proyek-proyek baru yang menekankan kecepatan, transparansi, dan kepemilikan komunitas. Hal ini menjadi bukti bahwa desentralisasi bukan sekadar konsep, melainkan arah masa depan industri blockchain. Salah satu proyek yang menarik perhatian besar adalah Hyperliquid (HYPE), token yang berasal dari ekosistem Hyperliquid Network. 

Dengan desain tokenomics yang unik dan komunitas-sentris, Hyperliquid membuktikan bahwa inovasi blockchain dapat berjalan tanpa ketergantungan pada modal ventura (VC), sekaligus memberikan nilai jangka panjang bagi para pengguna dan pengembang. 

Apa Itu Hyperliquid? 

Hyperliquid adalah sebuah Layer-1 blockchain yang berfokus pada performa tinggi untuk mendukung aktivitas trading dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Blockchain ini menggunakan arsitektur canggih yang disebut HyperEVM, yaitu sebuah mesin eksekusi kontrak pintar yang kompatibel dengan Ethereum namun memiliki throughput jauh lebih cepat. 

Salah satu keunggulan utama Hyperliquid adalah kemampuannya untuk menyatukan keunggulan CEX (centralized exchange) seperti kecepatan dan efisiensi, dengan transparansi DEX (decentralized exchange) yang sepenuhnya berjalan di atas blockchain. Dengan kata lain, Hyperliquid menghadirkan pengalaman trading real-time tanpa harus mengorbankan desentralisasi. 

Tentang Token HYPE 

Token asli dari jaringan Hyperliquid adalah HYPE, yang berfungsi sebagai bahan bakar (fuel) dan alat tata kelola (governance) dalam ekosistem Hyperliquid. 

Token ini resmi diluncurkan melalui Token Generation Event (TGE) pada 29 November 2024, di mana 31% dari total pasokan, sebanyak 310 juta token, langsung dibagikan kepada komunitas. Karena tidak ada alokasi khusus untuk investor VC atau exchange, hal ini menjadikannya salah satu airdrop terbesar dan paling komunitas-sentris di tahun 2024. 

Dengan pendekatan tersebut, Hyperliquid menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai desentralisasi dan distribusi kepemilikan yang adil bagi pengguna awal. 

Fungsi dan Utilitas Token HYPE 

HYPE bukan sekadar aset digital untuk diperdagangkan. Token ini memainkan peran penting dalam menopang seluruh infrastruktur Hyperliquid Network. Berikut beberapa fungsi utamanya: 

  1. Gas & Trading Fee 
    HYPE digunakan sebagai fuel token untuk membayar biaya gas (gas fee) di jaringan HyperEVM. Selain itu, pengguna juga mendapat diskon biaya trading saat bertransaksi di Hyperliquid DEX, menjadikannya efisien bagi trader aktif. 
  2. Governance Token 
    Pemegang HYPE memiliki hak suara dalam Hyper Improvement Proposals (HIP) yang merupakan mekanisme voting on-chain untuk menentukan pembaruan fitur, penambahan aset baru, dan arah pengembangan protokol. 
  3. Staking dan Insentif Bagi Validator  
    Validator yang mengamankan jaringan dapat mendelegasikan token HYPE dan menerima insentif tahunan dari inflasi sekitar 0,75 juta HYPE, yang dialokasikan dari community rewards. Langkah tersebut menciptakan upaya jangka panjang untuk menjaga keamanan jaringan. 
  4. Buyback & Burn Mechanism 
    Sebagian biaya dari listing dan penerbitan token baru di Hyperliquid digunakan untuk membeli kembali token HYPE dari pasar dan membakarnya (burn). Mekanisme ini bersifat deflasi, membantu menjaga nilai jangka panjang HYPE seiring pertumbuhan ekosistem. 

Dengan keempat fungsi utama ini, HYPE menjadi lebih dari sekadar token utilitas ia adalah elemen inti yang menggerakkan seluruh roda ekonomi di jaringan Hyperliquid. 

 

Tim dan Ekosistem di Balik Hyperliquid 

Hyperliquid dikelola oleh dua entitas utama: Hyper Foundation dan Hyperliquid Labs. 

  • Hyper Foundation bertanggung jawab atas governance, pengelolaan operasional jaringan, dan distribusi insentif komunitas. 
  • Hyperliquid Labs adalah tim teknis independen yang membangun infrastruktur seperti HyperBFT, HyperCore, dan HyperEVM. Ketiganya merupakan komponen utama yang memastikan performa tinggi dan keandalan jaringan. 

Selain itu, jaringan Hyperliquid diamankan oleh sekitar 16 validator independen, yang memproses transaksi dan berpartisipasi dalam tata kelola jaringan. Pendekatan ini memungkinkan keseimbangan antara kecepatan dan desentralisasi, sekaligus memastikan keputusan penting tetap berada di tangan komunitas. 

 

Mengapa Hyperliquid dan HYPE Layak Diperhatikan 

  1. Desain Tokenomics Komunitas-Sentris 
    Tidak seperti kebanyakan proyek kripto besar yang mengalokasikan sebagian besar token untuk investor dan exchange, Hyperliquid sepenuhnya didedikasikan untuk komunitasnya. Dari total 1 miliar HYPE, 31% dibagikan langsung kepada pengguna, dan 38,8% lagi dialokasikan untuk community rewards jangka panjang. Ini memastikan partisipasi aktif dari pengguna dan pengembang. 
  2. Ekosistem Teknologi Tinggi 
    Hyperliquid menggabungkan tiga elemen penting: 
  • Orderbook perpetual on-chain, memungkinkan perdagangan derivatif real-time di blockchain. 
  • Interoperabilitas smart contract, sehingga aplikasi DeFi dari jaringan lain dapat terintegrasi. 
  • Throughput kecepatan tinggi, yang memungkinkan ribuan transaksi per detik dengan latensi sangat rendah. 
  1. Likuiditas dan Aktivitas Pasar yang Tinggi 
    Dengan kapitalisasi pasar besar dan volume perdagangan yang aktif, Hyperliquid menjadi salah satu DEX paling likuid di dunia. Hal ini memberikan kenyamanan bagi trader untuk masuk dan keluar posisi tanpa hambatan besar di pasar. 
  2. Governance Transparan & Mekanisme Deflasi 
    Setiap perubahan protokol, pembaruan fitur, hingga daftar token baru dilakukan melalui voting on-chain menggunakan HYPE. Sementara itu, mekanisme buyback & burn menciptakan efek deflasi alami yang mendukung potensi kenaikan nilai token dalam jangka panjang. 

Peran HyperEVM dalam Ekosistem Hyperliquid 

HyperEVM merupakan pondasi utama di balik jaringan Hyperliquid. Dengan kompatibilitas penuh terhadap Ethereum Virtual Machine (EVM), HyperEVM memudahkan pengembang untuk melakukan migrasi aplikasi dari Ethereum ke Hyperliquid tanpa harus menulis ulang smart contract

Selain itu, HyperEVM juga membawa peningkatan besar dalam kecepatan eksekusi dan efisiensi biaya. Sistem ini didukung oleh HyperBFT (Byzantine Fault Tolerance), yang mampu memproses konfirmasi transaksi secara kilat, serta HyperCore yang mengoptimalkan proses orderbook on-chain

Dengan arsitektur ini, Hyperliquid berhasil menghadirkan trading secepat bursa terpusat namun sepenuhnya terdesentralisasi. Langkah tersebut merupakan sesuatu yang selama ini dianggap mustahil di dunia blockchain. 

 

Masa Depan Hyperliquid 

Hyperliquid (HYPE) tengah berada di jalur yang kuat untuk menjadi pionir proyek DeFi generasi berikutnya. Dengan gabungan komunitas-sentris, teknologi superior, dan governance yang transparan, Hyperliquid menunjukkan bagaimana DeFi dapat berevolusi menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan. 

Di masa depan, ekosistem Hyperliquid diprediksi akan berkembang pesat seiring semakin banyak pengembang membangun aplikasi di atas HyperEVM, dan semakin banyak pengguna bergabung untuk menikmati perdagangan cepat, aman, dan transparan. 

Disclaimer: Seluruh informasi yang disampaikan disusun oleh mitra industri dengan tujuan memberikan edukasi kepada pembaca. Kami menyarankan Anda untuk melakukan riset secara mandiri dan mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan transaksi.

Loading...
Blur 2

Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami

Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.

Google PlayApp Store
Blur 2Blur 2Device