Cari

Klik huruf yang tersedia untuk mengetahui daftar glossary

Pattern 1

Eclipse Attack

Apa Itu Eclipse Attack?

Eclipse Attack adalah bentuk serangan jaringan yang menargetkan sebuah node dalam jaringan peer-to-peer, terutama dalam sistem blockchain seperti Bitcoin atau Ethereum. Dalam serangan ini, node korban “dieksklusi” dari jaringan yang sebenarnya dan hanya terhubung ke node-node palsu yang dikendalikan sepenuhnya oleh penyerang.

Tujuan utama dari Eclipse Attack adalah mengisolasi node korban agar tidak bisa menerima informasi yang akurat dari jaringan blockchain lainnya. Dengan begitu, penyerang bisa mengontrol data yang dilihat korban dan bahkan memanipulasi tindakannya di dalam sistem.

 

Bagaimana Cara Kerja Eclipse Attack?

Untuk memahami cara kerja Eclipse Attack, kamu perlu mengenal dulu bagaimana jaringan blockchain berfungsi. Dalam sistem blockchain, setiap node saling terhubung satu sama lain untuk membagikan informasi secara desentralisasi. Ketika sebuah transaksi baru dibuat, node-node ini akan menyebarkan data tersebut ke seluruh jaringan.

Pada kondisi normal, sebuah node terhubung ke banyak node lain untuk memastikan informasi yang diterimanya sah dan tervalidasi. Namun, dalam Eclipse Attack, penyerang mengambil alih seluruh koneksi yang dimiliki oleh node korban. Mereka menghapus semua koneksi asli dan menggantinya dengan node-node buatan sendiri yang telah dikendalikan sebelumnya.

Dengan cara ini, informasi yang diterima korban bisa dimanipulasi, ditunda, atau bahkan disesatkan sepenuhnya. Serangan ini sering digunakan sebagai langkah awal sebelum melakukan serangan yang lebih besar seperti double spending atau selfish mining.

 

Dampak Eclipse Attack terhadap Blockchain

Walaupun Eclipse Attack tidak menyerang sistem kriptografi blockchain secara langsung, serangan ini tetap sangat berbahaya karena menargetkan lapisan jaringan. Berikut adalah beberapa dampak serius yang bisa ditimbulkan:

1. Manipulasi Transaksi

Penyerang bisa mencegah node korban melihat transaksi baru atau blok yang sah dari jaringan. Hal ini memungkinkan terjadinya transaksi ganda (double spending), terutama jika node korban adalah bagian dari sistem pembayaran.

2. Penghambatan Konsensus

Dalam blockchain publik, konsensus tercapai melalui komunikasi antar node. Jika sebagian node diserang dengan Eclipse Attack, proses konsensus bisa terganggu atau bahkan dimanipulasi.

3. Pintu Masuk Serangan Lain

Eclipse Attack sering kali menjadi langkah awal dari serangan yang lebih besar, seperti serangan 51% atau selfish mining, di mana penyerang mencoba mengendalikan sebagian besar kekuatan hashing di jaringan.

 

Siapa yang Menjadi Target Utama?

Target utama Eclipse Attack biasanya adalah node-node penting seperti:

  • Node penambang (miner nodes): Dengan mengisolasi node penambang, penyerang bisa mengarahkan blok atau transaksi tertentu agar diabaikan atau diterima secara tidak adil.
  • Node validator: Dalam jaringan berbasis Proof of Stake (PoS), validator memiliki peran penting dalam menentukan blok berikutnya.
  • Node exchange atau dompet besar: Jika node milik bursa kripto atau wallet provider berhasil dikendalikan, risiko kerugian finansial sangat tinggi.

 

Bagaimana Cara Mencegah Eclipse Attack?

Meskipun Eclipse Attack cukup sulit untuk dilakukan karena memerlukan kontrol atas sejumlah besar alamat IP, tetap saja perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan, terutama bagi pihak yang mengelola node sendiri.

1. Membatasi Koneksi Masuk

Node sebaiknya tidak menerima koneksi dari sembarang alamat IP. Mengatur firewall dan filter IP dapat membantu menghindari koneksi dari node yang mencurigakan.

2. Diversifikasi Peer List

Pastikan node-mu terhubung dengan berbagai node dari lokasi dan jaringan yang berbeda untuk menghindari sentralisasi koneksi.

3. Mengaktifkan DNS Seed

Menggunakan DNS Seed memungkinkan node untuk menemukan rekan koneksi baru secara acak dan lebih terdesentralisasi.

4. Pembaruan Perangkat Lunak

Developer blockchain umumnya terus memperbarui protokol mereka untuk menangkal serangan semacam ini. Pastikan kamu selalu menjalankan versi perangkat lunak terbaru.

 

Contoh Kasus Eclipse Attack di Dunia Nyata

Salah satu penelitian paling terkenal tentang Eclipse Attack dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Boston dan ETH Zurich pada tahun 2015. Mereka berhasil mensimulasikan Eclipse Attack terhadap node Bitcoin dengan biaya yang relatif rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa serangan tersebut bukan hanya teoritis, tapi bisa dilakukan di dunia nyata dengan sumber daya yang cukup.

Penelitian ini memicu perbaikan pada implementasi protokol jaringan Bitcoin, termasuk mekanisme pemilihan peer yang lebih acak dan pengaturan koneksi default yang lebih aman.

 

Menjaga Node Blockchain Tetap Terhubung dengan Aman

Eclipse Attack adalah ancaman serius dalam jaringan blockchain yang bersifat peer-to-peer. Meskipun tidak menyerang struktur kriptografi dari blockchain, serangan ini mampu mengganggu integritas informasi yang diterima oleh node. Bagi kamu yang sedang belajar atau terlibat langsung dalam pengelolaan node blockchain, pemahaman tentang Eclipse Attack sangat penting untuk melindungi sistem dari gangguan yang tidak diinginkan.

Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, Eclipse Attack bisa dicegah dan diminimalisir risikonya. Dalam ekosistem blockchain yang mengedepankan transparansi dan desentralisasi, menjaga koneksi jaringan tetap sehat adalah langkah awal untuk menjaga kepercayaan seluruh pengguna.

 

 

Disclaimer: Seluruh informasi yang disampaikan disusun oleh mitra industri dengan tujuan memberikan edukasi kepada pembaca. Kami menyarankan Anda untuk melakukan riset secara mandiri dan mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan transaksi.

Bagikan melalui:

Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1
Blur 2

Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami

Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.

Google PlayApp Store
Blur 2Blur 2Device