Di tengah persaingan blockchain layer-1 yang semakin padat, hanya sedikit proyek yang fokus pada efisiensi tanpa mengorbankan keamanan. Algorand menempatkan dirinya sebagai solusi serius untuk pembayaran digital, DeFi, dan tokenisasi aset dengan performa tinggi.
Apa Itu Algorand (ALGO)?
Algorand adalah jaringan blockchain layer-1 yang dikembangkan untuk mendukung ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan ekonomi digital yang inklusif. Token ALGO merupakan aset kripto native dari jaringan Algorand yang digunakan untuk mengamankan jaringan, membayar biaya transaksi, serta berpartisipasi dalam berbagai aktivitas on-chain.
Algorand dirancang agar mampu memproses transaksi dengan cepat dan efisien tanpa mengorbankan keamanan maupun desentralisasi. Hal ini dicapai melalui mekanisme konsensus Pure Proof-of-Stake (PPoS), di mana pemilihan validator dilakukan secara acak dan proporsional berdasarkan kepemilikan ALGO, sehingga setiap pemegang token memiliki kesempatan yang adil untuk berpartisipasi dalam konsensus jaringan.
Dari sisi suplai, Algorand memiliki total pasokan sebesar 10 miliar ALGO, dengan jumlah token yang beredar saat ini sekitar 8,82 miliar ALGO. Struktur suplai ini dirancang untuk mendukung keberlanjutan ekosistem dalam jangka panjang.
Pure Proof-of-Stake (PPoS): Fondasi Teknologi Algorand
Salah satu pembeda utama Algorand dibandingkan banyak blockchain lain adalah penggunaan Pure Proof-of-Stake. Berbeda dengan sistem Proof-of-Work yang membutuhkan daya komputasi besar, PPoS memungkinkan konsensus dicapai dengan efisiensi tinggi dan konsumsi energi yang lebih rendah.
Dalam PPoS, pemegang ALGO yang melakukan staking dapat secara acak dipilih untuk berpartisipasi dalam validasi transaksi dan pembuatan blok baru. Mekanisme ini membantu menjaga keamanan jaringan sekaligus memastikan bahwa tidak ada kelompok kecil yang dapat mendominasi proses konsensus. Hasilnya adalah jaringan yang cepat, aman, dan tetap terdesentralisasi.
Utilitas dan Kegunaan Token ALGO
ALGO bukan sekadar aset untuk diperdagangkan, tetapi memiliki berbagai fungsi penting dalam ekosistem Algorand.
Pertama, ALGO dapat digunakan sebagai token utama dalam jaringan Algorand untuk membeli barang dan jasa pada platform yang telah mengintegrasikan jaringan Algorand. Hal ini menjadikan ALGO sebagai medium pertukaran dalam ekosistem ekonomi terdesentralisasi.
Kedua, ALGO berperan dalam ekosistem DeFi yang dibangun di atas Algorand. Pengguna dapat berpartisipasi dalam berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi, termasuk mekanisme staking yang memungkinkan pemegang token memperoleh insentif sambil tetap berkontribusi pada keamanan jaringan.
Ketiga, pemegang ALGO memiliki hak untuk berpartisipasi dalam tata kelola terdesentralisasi (governance). Melalui mekanisme voting berbasis staking, komunitas dapat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan terkait pembaruan protokol dan arah pengembangan jaringan Algorand.
Terakhir, token ALGO digunakan untuk mengamankan jaringan Algorand. Dengan melakukan staking, pemegang token berkontribusi dalam proses konsensus, membantu validasi transaksi, dan menjaga integritas ekosistem Algorand secara keseluruhan.
Tim di Balik Algorand
Algorand dikembangkan oleh Algorand Foundation dan pertama kali diluncurkan pada tahun 2019. Proyek ini diciptakan oleh Silvio Micali, seorang profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan peraih Penghargaan Turing, penghargaan tertinggi di bidang ilmu komputer.
Silvio Micali dikenal luas atas kontribusinya di bidang kriptografi dan teori komputasi. Ia juga terlibat dalam pengembangan berbagai teknologi kriptografi yang digunakan oleh beberapa proyek blockchain terkemuka lainnya. Latar belakang akademis dan reputasi Micali memberikan fondasi teknis yang kuat bagi Algorand sebagai sebuah proyek blockchain global.
Ekosistem Algorand: dApps, DeFi, dan Tokenisasi
Algorand tidak hanya berfokus pada teknologi inti, tetapi juga pada pengembangan ekosistem yang luas. Jaringan ini mendukung berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps), termasuk solusi DeFi, tokenisasi aset, hingga NFT.
Dengan biaya transaksi yang rendah dan kecepatan finalitas yang tinggi, Algorand menjadi platform yang menarik bagi pengembang yang ingin membangun aplikasi berskala besar. Ekosistem ini juga didukung oleh berbagai inisiatif institusional, yang memperkuat posisi Algorand sebagai salah satu blockchain layer-1 yang relevan untuk penggunaan jangka panjang.
Algorand (ALGO) Kini Resmi Tersedia di FLOQ
Kini, Algorand (ALGO) tersedia untuk diperjual belikan secara resmi di FLOQ. Pengguna dapat membeli dan menjual ALGO dengan mudah melalui aplikasi FLOQ, menikmati pengalaman trading yang aman, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Indonesia. Simak cara jual dan beli token ALGO di aplikasi FLOQ:
1. Buka aplikasi FLOQ, kamu bisa mendapatkan aplikasi FLOQ melalui App Store maupun Google Play Store.
2. Daftar dan lengkapi seluruh proses verifikasi akun (KYC) terlebih dahulu.
3. Lakukan deposit sejumlah dana ke dompet FLOQ untuk memudahkan proses transaksi.
4. Pilih menu ‘Trade’ yang terdapat pada bagian bawah aplikasi.
5. Pada halaman Trade, pilih aset yang akan kamu jual atau beli. Kamu bisa mencari Algorand (ALGO) pada kolom ‘Cari Aset.’
6. Pilih transaksi yang kamu inginkan pada bagian atas halaman trade, kamu bisa tap menu ‘Jual’ untuk menjual ALGO, atau ‘Beli’ untuk membeli ALGO.
7. Tap tombol ‘Lanjutkan’
8. Kemudian kamu akan diarahkan ke halaman konfirmasi, pastikan transaksi yang kamu lakukan sudah tepat, kemudian tap tombol ‘Konfirmasi.’







